Pergerakan Tanah Masih Berlanjut, Warga Memilih Tetap Mengungsi

Hingga hari ini, Rabu (28/2/2018), ratusan warga Desa Cimanintin mengungsi akibat pergerakan tanah yang terjadi di desa mereka.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/Seli Andina Miranti
Kondisi rumah warga yang mengalami retak parah akibat pergeseran tanah di Cimanintin 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hingga hari ini, Rabu (28/2/2018), ratusan warga Desa Cimanintin mengungsi akibat pergerakan tanah yang terjadi di desa mereka.

Warga memilih mengungsi ke luar Desa Cimanintin setelah rumah-rumah mereka mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah.

Warga Desa Cimanintin yang rumahnya mengalami retak-retak kini memilih untuk mengungsi dan tinggal sementara di rumah tetangga dan sanak keluarga mereka di Dusun Legok Randu, Desa Cimanintin.

Baca: Suap Pilkada Garut, Rangkaian Fakta yang Terputus, Akan Kah Muncul Tersangka Baru?

Sementara itu, barang-barang dan perabotan milik warga diamankan dan dievakuasi ke GOR desa dan pasar terdekat.

"Yang mengungsi itu 180 jiwa dari 63 kepala keluarga yang memilih meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi," ujar AKP Bambang, Kapolsek Jatinunggal.


Pergerakan tanah sudah terasa sejak seminggu terakhir, sejak Kamis (22/2) lalu, bangunan rumah warga pun mulai retak-retak dan terancam ambruk akibat pergerakan tanah.

Bukan hanya rumah-rumah warga, jalan penghubung Desa Cimanintin dengan desa-desa di sekitarnya pun ikut ambles.(*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved