Pilgub Jabar

Demi Kesucian Pilgub Jabar, KPU Jabar Siap 'Jaga Lembur'

Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, menyadari kalau pilkada serentak di Jawa Barat banyak tantangannya.

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Isal Mawardi
Istimewa
Ketua KPU Jabar di FGD yang dilaksanakan Polda Metro Jaya di Jakarta Selatan. 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Baru kemarin (Senin, 26/2/2018) beberapa anggota KPU dan Panwaslu Kabupaten Garut ditangkap karena kasus suap. Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, menyadari kalau pilkada serentak di Jawa Barat banyak tantangannya.

Selain kasus hoaks, politisasi SARA, radikalisme juga selalu ada oknum yang mengancam penyelenggara pesta demokrasi dengan mengiming-imingi uang. Namun Yayat yakin kalau masyarakat Jabar dapat menangkal itu.

Dari rilis yang diterima Tribun Jabar pada Selasa (27/2/2018), Yayat yakin kalau nilai-nilai sosial 'jaga lembur' (Menjaga Kampung Halaman) bisa jadi tameng untuk menjaga integritas para penyelenggara, peserta bahkan pemilih.


"Berbekal modal sosial itu pula, KPU dan Bawaslu harus profesional, mandiri, dan berintegritas. Begitu pula peserta pemilu harus berintegritas, yakni memenangkan kompetisi dengan cara-cara yang demokratis," ujar Yayat yang serang berada di acara Forum Group Discussion di Jakarta bersama Kapolda Metro Jaya.

Praktik-praktik yang dinilai merugikan nilai-nilai demokrasi seperti politik uang dan politisasi SARA harus dihindari bahkan dilarang.

Karena itu pula ia berharap bahwa masyarakat juga untuk menjaga integritas dengan memilih calon pemimpin atas dasar kemampuannya.

Baca: Begini Definisi Pemimpin Menurut Sudrajat, Bukan yang Setiap Hari Salaman sama Warga di Pasar

"Sedangkan pemilih harus berintegritas dengan memiliki informasi dan wawasan yang cukup saat menentukan pilihan," ujar Yayat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved