Tak Hanya Ular, Warga Larangan Cirebon Sering Temukan Hewan Lain yang Hanyut Terbawa Banjir

Pascahujan deras warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, seringkali menemukan berbagai hewan liar.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Seekor berang-berang yang ditangkap warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Rabu (21/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pascahujan deras warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, seringkali menemukan berbagai hewan liar.

Pasalnya, terdapat banyak areal persawahan dan perkebunan di wilayah tersebut.

"Di sawah itu dari dulu sudah sering menemukan hewan liar, apalagi setelah hujan deras," kata Suhana (45) warga Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Ia mengatakan, hewan yang kerap ditemukan di antaranya biawak dan ular.

Baca: Disdukcapil Kota Bandung Akan Buka Layanan Perekaman KTP Elektronik di Hari H Pilkada Serentak 2018

Tak jarang hewan-hewan itu berukuran cukup besar.

Warga seringkali merasa ketakutan saat menemukan hewan tersebut.

"Setiap hujan deras ada saja warga yang menangkap hewan-hewan itu," kata Suhana.


Pada Senin (26/2/2018) kira-kira pukul 10.00 WIB warga menangkap ular sanca sepanjang kira-kira 4 meter.

Ular berwarna cokelat keemasan itu ditemukan di areal persawahan persis di belakang Gudang Bulog Larangan.

Pada Minggu (25/2/2018) hujan deras membuat sawah di belakang gudang Bulog itu terendam.

Diduga ular sanca batik itu hanyut dari tempat persembunyiannya.

Sementara pada Rabu (21/2/2018) petugas di gudang Bulog itu menangkap seekor berang-berang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved