Napi Lapas Sumedang Dilatih Membuat Patung Hingga Kursi
Mengarang merupakan hobi yang bisa ditekuni para penghuni lapas, baik yang berstatus tahanan maupun narapidana.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mengarang merupakan hobi yang bisa ditekuni para penghuni lapas, baik yang berstatus tahanan maupun narapidana.
Sayangnya penyaluran bakat dan hobi mengarang di Lapas 2B Sumedang tak memadai bagi para penghuni lapas tak banyak.
Lapas 2B Sumedang, yang terletak tepat di samping Alun-Alun Sumedang, lebih terfokus pada pengembangan karya yang dapat menyokong kehidupan para penghuni lapas bila masa tahanan telah selesai.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Pembinaan dan Pendidikan Lapas 2B Sumedang, Gumilar, ketika ditemui Tribun Jabar di kompleks Lapas 2B Sumedang, Senin (19/2/2018).
Baca: Masih Tolak Taksi dan Ojek Online, Sopir Angkot dan Ojek Pangkalan di Purwakarta Unjuk Rasa
"Di sini ada (penyaluran bakat dan hobi) tapi terbatas," ujar Gumilar.
Gumilar mengungkapkan, dibandingkan penyaluran bakat, kegiatan yang diberikan pada warga binaan Lapas 2B Sumedang lebih pada kegiatan bimbingan kerja.
Kegiatan yang dilakukan di antaranya adalah mengukir kayu, membuat patung, membuat kursi, dan membuat kerajinan lainnya.
"Mereka bisa berkarya sesuai minat yang dimiliki masing-masing mau ikut yang mana," ujar Gumilar.
Dengan kegiatan bimbingan kerja tersebut, diharapkan para warga binaan memiliki bekal untuk melanjutkan hidup saat masa hukuman telah habis dan kembali ke masyarakat.