Pilgub Jabar

Akankah Jokowi Turun Jadi Juru Kampanye di Pilgub Jabar? Ini Jawaban PDIP

Namun, apakah PDIP akan meminta Presiden Jokowi untuk turun menjadi Juru Kampanye?

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Isal Mawardi
setpres istana
Presiden Jokowi menyusuri rel kereta jalur Bogor-Sukabumi usai ground breaking proyek double track jalur ini di Kec Cicurug. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tanpa berkoalisi, Partai asal Presiden Jokowi yaitu PDIP mengusung paslon Ketua DPD PDIP Jabar, Tb Hasanuddin berpasangan dengan Anton Charliyan di Pilgub Jabar 2018.

Namun, apakah PDIP akan meminta Presiden Jokowi untuk turun menjadi Juru Kampanye?

Ketua Tim Media Center Hasanah (Tb Hasanuddin-Anton Charliyan), Budiana, mengatakan kalau turunnya Presiden Jokowi sudah ada dalam pembicaraan PDIP. Namun masih belum dipastikan.

"Ada (pembicaraan Jokowi jadi Jurkam), tetapi untuk sekarang masih jadi rahasia dapur PDIP," ujar Budiana di Bandung, Kamis (8/2/2018).

Baca: Dybala Belum Selevel Messi

Sebagai kader partai, bukanlah hal aneh untuk seorang penjabat negara yang ikut turun menjadi juru kampanye kandidat yang dimajukan oleh partainya.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, mengaku akan turun sebagai Jurkam pasangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu) yang diusung PKS disela-sela kesibukannya sebagai Gubernur.

Bahkan dikabarkan kalau Ketua Umum Golkar yang juga menjabar sebagai Mentri Perindustrian, Airlangga Hartanto, akan turun sebagai Jurkam bagi 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi).


Namun, PDIP sampai sekarang masih belum bisa memastikan apakah sang Presiden akan turun ikut berkampanye untuk pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved