Pilgub Jabar
Tak Ada Pembatasan Zonasi, Hasanah Optimis Gaet Masyarakat
Ketua Tim Media Center Hasanah, Budiana, mengatakan bahwa pembatasan zonasi akan membatasi interaksi para pasangan calon dengan masyarakat Jabar
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - KPU Jabar membatalkan wacana yang menyebutkan kampanye paslon akan dibatasi di 11 Kabupaten/Kota. Pihak Hasanah (Tb Hasanuddin-Anton Charliyan) mengganggap ini adalah pertanda baik jelang mulainya masa kampanye.
Ketua Tim Media Center Hasanah, Budiana, mengatakan bahwa pembatasan zonasi akan membatasi interaksi para pasangan calon dengan masyarakat Jabar. Termasuk diantaranya adalah pasangan Hasanah.
"Misalnya metode kampanye tidak terjadi secara zonasi, bebas bisa dilakukan ke empat pasangan ini. Dengan demikian ini menjadi hal yang menarik dari semakin luasnya kita melakukan pendekatan kepada masyarakat di Jabar," ujar Budiana di Bewean Cafe, Kamis (8/2/2018).
Baca: Akses Menuju Bandara International Jawa Barat Rampung Mei 2018
Karena itulah menurutnya, momentum untuk masuknya paslon ke setiap golongan masyarakat di seluruh 27 Kabupaten/Kota se Jabar yang akan sangat bermanfaat setiap pasangan calon Gubernur Jawa Barat.
"Semakin luasnya kita mendekati komunitas yang ada di Jabar, maka kepentingan-kepentingan yang ada di Jabar juga akan semakin tersentuh," ujar Budiana.
Mewahnya Skuat Persib Bandung Dibanding 4 Semifinalis Piala Presiden 2018 https://t.co/rbYKCHM6zb via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 8, 2018
Sebelumnya memang ada wacana dari KPU akan membatasi kampanye akbar hanya di 11 Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan Pilkada. Namun akhirnya hal ini tidak jadi dilaksanakan karena menanggap akan tidak adil untuk masyarakat di 16 Kabupaten/Kota lainnya.