Google Doodle Hari Ini, Paula Modersohn-Becker Pelukis yang Mati Tragis

Google Doodle menampilkan sosok pelukis Paula Modersohn-Becker, seniman yang membawa modernism pada awal abad ke-20.

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Google
Google Doodle Paula Modersohn Becker 

TRIBUNJABAR.ID - Google Doodle menampilkan sosok pelukis Paula Modersohn-Becker, seniman yang membawa modernism pada awal abad ke-20.

Google memperingati hari kelahiran seniman asal Jerman tersebut yang ke-142 pada Kamis (8/2/2018). Paula Becker dikenal dengan kematiannya yang tragis.

Paula Modersohn-Becker dan anaknya Mathilda
Paula Modersohn-Becker dan anaknya Mathilda (istimewa/The Sun)

Siapa Paula?

Dilansir Tribun Jabar dari The Sun, Paula lahir pada 8 Februari 1876 dan tumbuh di Dresden sebelum keluarga besarnya pindah ke Bremen.

Ia mulai belajar menggambar di Sekolah Seni Kayu St John di London, dimana ia

Paula Becker was born on February 8, 1876 and grew up in Dresden before her large family moved to Bremen. Dimana ia mengunjungi bibinya juga di sana.

Saat masih remaja, ia menggabungkan pelatihan guru dengan pelatihan pribadi melukis. Saat ia berumur 22 tahun, ia pindah ke tempat seorang seniman di Worpswede, distrik kreatif di Bremen.

Di sana ia menemui suaminya, Otto Modersohn, keduanya menikah pada 1901.

Potret diri pada 1906, tahun saat puncak dari karirnya yang singkat
Potret diri pada 1906, tahun saat puncak dari karirnya yang singkat (istimewa/The Sun)

Saat karir seninya berkembang, Paula meninggalkan suaminya di Jerman dan tinggal di Paris bersama bayi perempuannya, Mathilde, sebelum kematiannya.

Paula terkenal sebagai seniman awal ekspresionis, yang berusaha mengungkapkan arti daripada kenyataan fisik dari subjek.

Bersama dengan Picasso dan Matisse, lukisannya yang lugas membantu mengenalkan dunia modernisme kepada dunia.

Karena etika, foto lukisan ini telah disunting.

*foto di atas telah disunting*

Modersohn-Becker adalah salah satu seniman wanita pertama yang menggambarkan model wanita telanjang, dan mengambil langkah melukis potret diri telanjang yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia mencapai titik puncak kreatifitasnya dari karirnya yang pendek pada 1906 - pada tahun yang sama, ia berhasil membuat 80 lukisan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved