BNN dan DPRD Jabar Beri Pembekalan untuk Finalis Putri Indonesia Jawa Barat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebelum penjurian dan unjuk bakat, para Finalis Putri Indonesia Jawa Barat mendapat pembekalan beragam materi selama di karantina.

Ke-15 Finalis Putri Indonesia Jawa Barat dikarantina sejak Selasa (6/2/2018) hingga Sabtu (10/2/2018).

"Ada pembekalan Disparbud Jabar, BNN, DPRD Jabar, dan istri Menaker RI, yang juga satu di antara tokoh perempuan, yang memberi pembekalan," ujar Pemegang Lisensi Putri Indonesia Jawa Barat, Rezka Okto, ketika ditemui di Gedung Sate, Kamis (8/2/2018).

Materi utama yang disampaikan adalah mengenai pariwisata di Jawa Barat.

Baca: Mulai 13 Februari 2018, Kinerja Tim OTT PD Kebersihan akan Ditingkatkan, Ini Alasannya!

Para finalis wajib bisa mempresentasikan dan mempromosikan berbagai destinasi wisata di Jawa Barat.

"Saya berharap semua finalis menonjolkan ikon atau tempat pariwisata yang mereka jual. Dari situ kami melihat potensi mereka," ujarnya.

Untuk pembekalan pariwisata, Wakil Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanegara, juga diundang menjadi pemateri.

Irfan juga memberi materi mengenai Geopark Ciletuh, destinasi wisata bari di Jawa Barat yang digadang-gadang menjadi UNESCO Global Geopark.

Selain itu, finalis juga diberi pembekalan mengenai materi adat istiadat Jawa Barat.

Baca: Kuota Angkutan Online di Kota Cimahi Masih Lowong

Putri Indonesia Jawa Barat juga diharapkan mengetahui perkembangan UMKM di Jawa Barat.

"Putri Indonesia Jawa Barat harus tahu budaya Jawa Barat dan bagaimana mempromosikan adat istiadat Jawa Barat. Kami berharap UMKM di Jabar apa sih hasil karya UMKM Jabar," ujarnya.

Dalam karantina, kata Rezka, pihak penyelenggara akan menggali potensi setiap finalis.

Rezka Okto juga mengatakan poin utama dalam penilaian para finalis adalah 3B,Brain,Beauty,dan Behavior.