Setelah 13 Jam Terhimpit Beton, Mutmainah Berhasil Dievakuasi, Disambut Cium Ayahnya
Sejumlah petugas bahu-membahu menggotong tubuh Mutmainah dan memindahkannya ke tandu sebelum akhirnya dibawa ke mobil ambulance.
TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA- Mutmainah, korban kedua tanah longsor di underpass kereta bandara kawasan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, akhirnya berhasil dievakuasi.
Ia dalam kondisi selamat saat berhasil dievakuasi tim SAR gabungan sekitar pukul 07.00 WIB.
Sekitar 13 jam korban berada di dalam mobil yang tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor.
Dari siaran stasiun televisi swasta yang menyiarkan proses dikeluarkannya tubuh Mutmainah, tampak wajah perempuan tersebut pucat dan bibirnya membiru.
Meski begitu, Mutmainah masih tampak sadarkan diri dan bisa menggerakkan tangannya.
Ini Formasi Pemain Persib yang Dilepas jika Membentuk Kesebelasan, Minus Kiper! https://t.co/BMObQdaf97 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 5, 2018
Ayahanda Mutmainah yang berada di lokasi langsung mencium anaknya itu.
Sejumlah petugas bahu-membahu menggotong tubuh Mutmainah dan memindahkannya ke tandu sebelum akhirnya dibawa ke mobil ambulance.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi oleh Dianti Dyah Ayu Cahyani alias Putri dan temannya, Mutmainah, tertimpa reruntuhan beton dan tanah akibat longsor saat melintas di underpass Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/2/2018) sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca: Takut Terlalu Seksi, Marion Jola Ditantang Armand Maulana Untuk Joget Lebih Berani, Maia: Manjain!
Keduanya merupakan karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero).
Tim SAR gabungan berhasil mengeluarkan Dianti Putri dari dalam mobil tersebut dengan selamat pada Selasa pukul 03.00 setelah proses panjang evakuasi. Ada sekitar 9 jam Putri terhimpit di mobil tersebut.
Sementara, temannya, Mutmainah, baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil yang tertimpa beton dan tanah itu sekitar pukul 07.00 WIB atau setelah lebih 13 jam tertimbun.
Namun, akhirnya, Dianti Putri yang kali pertama berhasil diselamatkan oleh tim gabungan justru dikabarkan meninggal dunia di RS Mayapada Kota Tangerang pada pukul 06.45 WIB, karena kondisinya yang terus memburuk. (Abdul Qodir)