15 Kukang Hasil Sitaan Polda Jabar Dilepasliarkan di Gunung Sawal Ciamis
Pelepasan liar 15 ekor kukang tersebut melibatkan 10 orang petugas BKSDA dan 9 relawan dari IAR Indonesia yang dipimpin Karmele L Sanchez
Penulis: Andri M Dani | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIAMIS – Sebanyak 15 ekor kukang (Nycticebus sp) Jawa dilepas liarkan ke kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Sawal Ciamis, Selasa (6/2/2018) pagi oleh BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis dan relawan dari IAR (Inisiasi Alam Rehabilitasi) Indonesia .
Sekitar pukul 08.30 Selasa pagi belasan ekor kukang hasil sitaan petugas dan hasil penyerahan dari masyarakat tersebut diberangkatkan dari Kantor Bidang BKSDA Wilayah III Jabar di Komplek Perkantoran Kertasari Ciamis menuju lokasi habituasi kukang di Blok Awilega Desa Sukawening Kecamatan Cipaku.
Pelepasan liar 15 ekor kukang tersebut melibatkan 10 orang petugas BKSDA dan 9 relawan dari IAR Indonesia yang dipimpin Karmele L Sanchez, Program Director IAR Indonesia.

Baca: Populasi Kukang Jawa di Tasikmalaya Terancam Punah, Belasan Kukang Siap Dilepasliarkan
Menurut Riza Septian, dari Humas IAR Indonesia kepada Tribun, ke-15 ekor kukang yang akan dilepas liarkan tersebut diantaranya merupakan hasil sitaan Polda Jabar tahun 2016 dan penyitaan dari Manonjaya Tasikmalaya yang sudah diproses hukum serta penyerahan dari masyarakat tahun 2017.
Sebanyak 5 ekor merupakan kukang jantan lebihnya adalah kukang betina.
Ke-15 ekor kukang ini sudah menjalani masa rehabilitasi di pusat rehabilitasi kukang yang dikelola IAR Indonesia di Ciapus Bogor selama 1 sampai 2 tahun. Diberangkatkan ke Ciamis Senin (5/2) malam dalam kondisi sehat dan siap di masukkan ke lokasi habituasi di Blok Awilega Sukawening Gunung Sawal Selasa (6/2/2018) siang.

Baca: Pengepul Ini Jual Satwa Dilindungi Jenis Kukang Lewat Facebook
“Proses habituasi ini berlangsung selama 2 sampai 4 minggu. Setelah itu baru dilepas liarkan. Kalau kondisinya kurang sehat akan dikembalikan ke lokasi rehabilitasi di Bogor,” ujar Riza.
Menurut Untung Wantono, analasis data perlindunmg satwa BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis, jalan setapak menuju lokasi habituasi kukang Blok Awilega Gunung Sawal tersebut cukup terjal berbatu, jauh dari pemukiman penduduk. Sementara lokasi habituasi sendiri cukup datar.