Ternyata Setya Novanto Sangat Berharap Fahri Hamzah Masuk Partai Golkar, Ini Alasannya
Setya Novanto ikut berkomentar soal Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang dikabarkan ingin bergabung ke Partai Golkar.
TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Setya Novanto ikut berkomentar soal Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah yang dikabarkan ingin bergabung ke Partai Golkar.
Menurut mantan Ketua DPR itu, rugi apabila partai Golkar tidak memiliki kader sekelas Fahri Hamzah. Pernyataan itu disampaikan Setya Novanto sebelum menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/2/2018).
"Tentu kami serahkan kepada saudara Airlangga. Kalau saya secara pribadi, bukan hanya beruntung, tapi sayang kalau enggak bisa dapat seorang Fahri," ungkap Setya Novanto.
Baca: Nicholas Sean, Anak Sulung Ahok Jadi Model Iklan Supercar Bugatti yang Tercepat di Dunia?
Setya Novanto menilai sosok Fahri adalah orang yang setia dan cerdas. Menurut dia, Fahri mudah diajak berkomunikasi dan mampu bekerja sama.
Novanto merasa bangga bisa bekerja sama dengan Fahri di DDPR.Di Mata Setya Novanto, Fahri juga memiliki komitmen yang tinggi dalam berjuang untuk kepentingan rakyat.
Ini Formasi Pemain Persib yang Dilepas jika Membentuk Kesebelasan, Minus Kiper! https://t.co/BMObQdaf97 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 5, 2018
"Kalau saya, kalau Pak Fahri di tempat saya, pasti saya akan rembukin dia dengan ketua-ketua lain, untuk dia bisa menjadi orang yang menjadi prioritas utama. Dia memiliki dedikasi dan juga loyalitas yang sangat tinggi," ungkap Setya Novanto.
Diketahui Fahri Hamzah terancam tidak akan menduduki kursi di Senayan lagi pada periode selanjutnya. Ini karena dia dalam tiga periode berturut-turut tidak diusung lagi sebagai calon legislatif oleh Partai Keadilan Sejahtera.
Cari Ustaz, Lukman Meracau Todongkan Pisau ke Remaja Masjid Sebelum Diciduk Warga di Belakang Lemari https://t.co/gU0wW98skm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 5, 2018
Fahri sebelumnya memang telah dipecat PKS yang membesarkan namanya selama ini. Tidak terima, Fahri bahkan sempat melakukan perlawanan lewat jalur pengadilan. Dia sudah dimenangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tetapi PKS mengajukan banding. ( TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI)