Kisah Penjaga Pintu Air Bendungan Pasar Baru: Pekerjaan Saya Menyangkut Nyawa Orang Banyak

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJABAR.CO.ID, KARAWACI - Ramdona (26), penjaga Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane, Karawaci, Tangerang Kota bekerja tanpa libur.

Ia bercerita terdapat 9 orang yang bertugas menjaga Bendungan Pasar Baru, Senin (5/2/2018).

Pekerjaannya dibagi menjadi tiga shift, pertama dari jam 06.00 - 14.00 WIB, kedua dari jam 14.00 - 22.00 WIB, terakhir dari jam 22.00 - 06.00 WIB.

Setiap shift diisi oleh tiga orang petugas.

Di hari raya atau hari besar lainnya, Dona sapaan akrab Ramdona,  tetap melaksanakan pekerjaannya.

Baca: KA Jalur Utara Terlambat, Apakah Dampak Amblesnya Rel di Sukabumi-Bogor? Ini Kata Daop 3 Cirebon

Baca: Viral Video Gadis Hamil Besar Tewas Terapung, Saat Dievakuasi, Bayi yang Dikandung Dikabarkan Lahir

"Pekerjaan saya menyangkut nyawa orang banyak, jadi saya harus tetap siaga mengawasi debit air setiap hari," ucap Dona.

Musim hujan, Dona harus bersiap untuk mengantisipasi air kiriman dari Bogor dan sekitarnya.

Jika ada air kiriman, ia dengan sigap langsung membuka satu di antara 10 pintu air yang ada di Bendungan Pasar Baru.

Dua tahun menjadi petugas penjaga Bendungan Pasar Baru, ia pernah satu kali menemukan mayat yang tersangkut di bendungan.

"Ketika itu saya kira boneka, pas dilihat lebih dekat ternyata jenazah seorang pria dewasa," ujar Dona.

Dona segera menghubungi pihak yang berwajib terkait penemuan jenazah itu.

Sebelum bekerja menjadi petugas penjaga bendungan, ia pernah bekerja sebagai karyawan tidak tetap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Karena tidak diangkat menjadi karyawan tetap, ia pun memutuskan untuk menjadi petugas penjaga bendungan setelah mendapat informasi dari kerabatnya.(*)

Masih Ingat Video Pegawai Hotel Minta Hal Mesum pada Turis Selandia Baru? Ini Kabar Terakhirnya https://t.co/2RIqCF6xDp via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 5, 2018