Gerhana Bulan Total

Tak Bisa Amati Gerhana Bulan Secara Langsung? Tonton Saja Live Streaming dari NASA

Bagi yang tidak bisa mengamati langsung dari lokasi pengamatan, tak usah khawatir.

Editor: Ravianto
TRIBUN JABAR/Fasko Dehotman
Tampilan gerhana bulan sebagian, yang dilihat dari teropong bintang di Imah Noong, Senin (7/8/2017). 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional merilis peristiwa gerhana bulan langka.

Masyarakat dapat menyaksikan kejadian gerhana bulan total pada 31 Januari 2018.

"Peristiwa ini cukup langka karena gerhana ini terjadi saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan bluemoon," demikian pernyataan resmi LAPAN yang diterima Tribun Jabar, di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Dijelaskan, fenomena super moon terjadi ketika purnama bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi.

Ukuran bulan ini menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada biasanya.

Blue moon adalah bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender.

Baca: Pihak Rumah Sakit Ancam Pidanakan Pembuat Video Perawat Suntik Mayat, Ini Kata Keluarga Korban

"Ketiga fenomena yang terjadi pada saat bersamaan, yaitu bluemoon, supermoon, dan gerhana bulan adalah peristiwa yang cukup langka terjadinya. Hal ini disebabkan, peristiwa ini terakhir diamati pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun yang lalu," jelas dalam rilis LAPAN.

Fenomena berikutnya yang terjadi bersamaan adalah gerhana bulan.

Gerhana bulan terjadi ketika bumi menutupi bulan sehingga bulan tertutupi oleh bayangan bumi.

Orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk elips sehingga jarak bumi dengan bulan selalu berubah.

Saat bulan berada di titik terdekat (perigee) dengan bumi bertepatan dengan bulan purnama terjadilah supermoon.

Baca: Kronologi Perawat Suntik Mayat Versi Keluarga Korban:Ada Kamar Kosong Setelah Bilang Pasien non-BPJS

Ketiga fenomena langka itu berlangsung pada tanggal 31 Januari 2018 diawali dengan gerhana sebagian, diikuti dengan gerhana total, gerhana parsial lagi, dan bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan bumi.

Bagi yang tidak bisa mengamati langsung dari lokasi pengamatan, tak usah khawatir.

Pihak BMKG juga memberikan tayangan live streaming-nya melalui akun periscope.

Berikut adalah link Super Blue Blood Moon dari BMKG

LINK Super Blue Blood Moon BMKG

Alternatif lainnya bisa dibuka dari akun periscope milik badan antariksa Amerika, NASA, di link berikut:

LINK Super Blue Blood Moon NASA

LINK Super Blue Blood Moon NASA 2 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved