Ribuan Warga Turun ke Jalan, Ini Momen saat Soekarno Kunjungi Afghanistan 57 Tahun Lalu
Warga memadati area jalan yang dilewati Soekarno sambil mengibarkan bendera Indonesia berukuran kecil. Riuh tepuk tangan begitu terdengar.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan merupakan momen bersejarah.
Setelah 57 tahun berlalu, Jokowi adalah presiden ke-2 Indonesia yang melakukan kunjungan ke negara Timur Tengah itu.
Sebelum Jokowi, Soekarno pernah berkunjung ke Afghanistan pada tahun 1961.
Penyambutan Soekarno oleh pemimpin Afghanistan saat itu tak kalah meriah dari yang diterima Jokowi sekarang.
Pada 18 Mei 1961, Soekarno tiba di Kabul Airport dan disambut langsung oleh Raja Afghanistan, Mohammed Zahir Shah.
Baca: Subhanallah Bangga! Kekaguman Netizen Lihat Jokowi jadi Imam Salat, Makmumnya Presiden Afghanistan
Dalam pidato sambutannya, Mohammed Zahir menyebut Soekarno bukanlah orang asing bagi Afghanistan.
Orang-orang di negaranya, kata Mohammed Zahir, mengetahui bagaimana perjuangan Soekarno dalam untuk kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu, Soekarno dalam pidatonya mengatakan betapa pentingnya phubungan antara negara Asia dan Afrika untuk bekerjasama di tengah situasi dunia yang tak kondusif.
Mengenakan jas, peci, dan kacamata hitam, Soekarno diantar menggunakan mobil melewati jalanan Kabul.
Dalam video The Departement of Press and Information of Royal Goverment of Afghanistan disebutkan, ribuan warga turun ke jalan menyambut kedatangan Soekarno.
Baca: Siapa Sangka Bung Karno Ternyata Kerap Bokek, Pinjam Uang untuk Beli Cat dan Bayar Utang
Terlihat mereka memadati area jalan yang dilewati Soekarno sambil mengibarkan bendera Indonesia berukuran kecil.
Riuh tepuk tangan begitu terdengar kala itu.
Dalam kunjungannya ke Afghanistan, Soekarno juga mendatangi makam raja Afghanistan terdahulu.
