Jeritan Hati Ayah yang Putrinya Tewas Usai Berhubungan Intim: "Bingung, Saya Mau Bilang Apa Lagi"
Keluarga korban tampak terpukul dan merasa sangat kehilangan. Terutama KAN (40), ayah kandung korban.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Duka mendalam dirasakan keluarga LDS (14), seorang siswi SMP di Tabanan, yang meninggal dunia setelah berhubungan badan dengan pacarnya berinisial GDW (25).
Sejumlah keluarga korban saat ditemui di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (22/1) kemarin, tampak terpukul dan merasa sangat kehilangan.
Terutama KAN (40), ayah kandung korban. Raut wajah KAN terlihat murung, sesekali ia meneteskan air mata.
Baca: Kisah Inul Berjuang Pertahankan Keperawanan saat Ditawan dan Hampir Dijual ke Pria Hidung Belang
Saat ditemui sejumlah awak media, pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini tidak tahu lagi harus berbicara apa.
Kata bingung terdengar keluar dari ucapannya. "Bingung, saya mau bilang apa lagi," ujarnya singkat sembari berjalan pergi meninggalkan awak media.
Adapun ibu korban dikabarkan berulangkali pingsan akibat kematian anaknya.
"Ibunya (ibu korban) gak ikut ke sini (RSUP Sanglah) karena dia pingsan terus," kata bibi korban, NWA, di RSUP Sanglah, kemarin.
Baca: Siswi SMP Tewas Usai Berhubungan Badan, Kini Pacarnya Jadi Tersangka
Tak Lolos Audisi Indonesian Idol, Kini Gabe Si 'Ganteng Bener' Malah Ketiban 'Durian Runtuh' https://t.co/xz6IPcm7VI via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 24, 2018
LDS merupakan anak pertama.
Menurut pihak keluarga, korban jarang mengendarai sepeda motor sampai keluar dari desanya yang berada di Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
"Dia (korban) jarang keluar. Kalau pun keluar cuma di sekitar desa saja, tidak sampai keluar ke desa yang lainnya. Dia (pelaku) itu juga satu desa tapi lain banjar," bebernya.
Kepala sekolah tempat LDS mengenyam pendidikan, INS, juga mengaku terkejut dengan kabar bahwa siswinya mengalami musibah.
"Informasi dari guru tidak ada permasalahan, anaknya biasa dan termasuk kategori pintar,” katanya.