Gempa Hari Ini
Hari Ini Gempa 5,1 SR Terjadi Dua Kali dalam Jeda Waktu Kurang dari 30 Menit
Gempa bumi berkekuatan di atas 5,0 Skala Richter (SR) yang terjadi di Indonesia, Rabu (24/1/2018) ternyata sudah tercatat dua kali.
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNJABAR.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan di atas 5,0 Skala Richter (SR) yang terjadi di Indonesia, Rabu (24/1/2018) ternyata sudah dua kali.
Gempa pertama merupakan gempa susulan kedua pada hari ini dengan pusat gempa di Lebak, Banten.
Sesuai rilis di laman bmkg.go.id, terjadi pada pukul 13.32.46 WIB, dengan kekuatan 5,1 SR, pusat gempa berada 7,19 LS - 106,07 BT atau 72 Kilometer Barat Daya Lebak, Banten dengan kedalaman 42 Kilometer.
Dan, gempa berkekuatan sama dengan selang waktu kurang dari 30 menit terjadi di kawasan Aceh.
Baca: Ingat Sarah Idol? Rumah Tangganya Jarang Terekspos, Ternyata Ia Istri Eks Personel Kahitna Lho!
Gempa tersebut berkekuatan 5,1 SR terjadi pukul 13.57.05 WIB dengan pusat gempa di 2,62 LU - 95.41 BT atau 68 Kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue, Aceh, dengan kedalaman 11 Kilometer. Serta disebutkan tidak berpotensi tsunami.
Sementara dalam pemberitaan ramai juga diinformasikan adanya gempa susulan pertama dengan pusat gempa di Lebak, Banten.
Gempa ini terjadi pada pukul 08.49.05 WIB dengan kekuatan 4,2 SR.
Dilaporkan ke Polisi Soal Kasus Penipuan, Begini Tanggapan Mengejutkan Laudya Cynthia Bella https://t.co/M8oONVutwX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 24, 2018
Pusat gempa berada di 7,15 LS, 106,8 BT atau 67 Kilometer Barat Daya Lebak, Banten, dengan kedalaman gempa sekitar 36 Kilometer.
Gempa susulan pertama tidak dirilis di laman bmkg.go.id, karena kekuatan gempa kurang dari 5,0 SR.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya seperti diberitakan sebelumnya, mengatakan dua gempa susulan tersebut tidak berpotensi tsunami.
Setnov dan Para Loyalisnya yang Mulai "Berguguran". . . https://t.co/WOVbYD7YPU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 24, 2018
Bahkan untuk kekuatannya pun lebih kecil dibandingkan gempa utama yang terjadi pada Selasa (23/1) kemarin.
"Dua gempa susulan itu getarannya dirasakan hingga ke wikayah Serang dan DKI Jakarta. Banten sendiri tentu merasakan getarannya," ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya kepada Tribun via sambungan telepon.
Baca: Gempa Susulan Banten Terjadi 35 Kali, Namun Hanya 2 Kali yang Bisa Dirasakan Manusia
Menurut dia, dua gempa susulan di Lebak, Banten yang diraskaan manusia itu sebetulnya merupakan rangkaian gempa susulan yang terjadi selama 35 kali sejak terjadinya gempa utama dengan kekuatan 6,1 SR. (*)