Gempa Hari Ini
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Terjadi Gempa Bumi? Ini 13 Saran dari BMKG yang Patut Diketahui
Sejumlah orang di pusat perbelanjaan seperti Mal Paskal 23, kantor pemerintah seperti Balai Kota, berhamburan ke luar ruangan.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Gempa bumi tektonik yang terjadi pada Selasa (23/1/2018) siang, berkekuatan 6,1 skala richter, berpusat di Provinsi Banten.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, gempa berada di laut pada jarak 43 kilometer arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Provinsi Banten pada kedalaman 61 kilometer.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gempa bumi juga dirasakan sampai di Kota Bandung.
Baca: Mario Gomez Pun Meminta Maaf Kepada Bobotoh Persib, Takluk dari PSMS Medan, Begini Kata Gomez
Sejumlah orang di pusat perbelanjaan seperti Mal Paskal 23, kantor pemerintah seperti Balai Kota, dan gedung perkantoran di daerah Dago, berhamburan ke luar ruangan.
BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang.
Tinggalkan Acara Gosip dan Mulai Berhijab, Fenita Arie Malah Kebanjiran Tawaran Pekerjaan https://t.co/2WmQlGW2Kp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 23, 2018
"Hingga pukul 13:46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Cilangkahan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," kata Moch Riyadi.
Selain Pasha 'Ungu', Inilah Pejabat yang Gaya Rambutnya Jadi Sorotan, Nomor 3 Disebut Pakai Wig https://t.co/ZprpWiwZZx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 23, 2018
BMKG, juga mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat setelah terjadi gempa bumi, di antaranya:
1. Jika Anda berada di dalam bangunan, ke luar dari bangunan tersebut secara tertib.
2. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
3. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
4. Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.