Polisi Kantongi Identitas Pembuang Bayi di Harjamukti, Cirebon
Petugas juga masih mendalaminya lebih lanjut dan mengumpulkan alat bukti serta keterangan dari para saksi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Jajaran Polsekta Cirebon Selatan Timur sudah memeriksa tujuh saksi terkait penemuan bayi laki-laki di Jl Nuri VII, RT 01 RW 11, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Tujuh saksi itu berasal dari warga sekitar lokasi penemuan bayi malang itu.
"Dari mulai yang menemukan bayi pertama kali sampai warga lainnya," ujar Kompol Suwitno, Kapolsekta Cirebon Selatan Timur saat ditemui di Mapolsekta Cirebon Selatan Timur, Jl Ahmad Yani, Kota Cirebon, Senin (22/1/2018).
Ia mengatakan, identitas pelaku yang diduga membuang bayi itu sudah dikantongi.
Baca: Persija Jakarta Bantah Rekrut Penyerang Eks Persib Bandung
Baca: Mundur dari PSM Makassar, Bomber Timnas Indonesia U-19 Ini Menuju Persib Bandung?
Diduga pelaku itu masih memiliki hubungan keluarga dengan bayi malang tersebut.
Petugas juga masih mendalaminya lebih lanjut dan mengumpulkan alat bukti serta keterangan dari para saksi.
Namun, Suwitno enggan merinci lebih lanjut mengenai terduga pelaku itu.
"Tidak bisa memvonis sebelum alat buktinya cukup. Harus dibuktikan dulu sebelum menetapkan pelakunya," ujar Suwitno.
Bayi laki-laki itu di sebuah tempat sampah kira-kira pukul 06.30 WIB.
Tempat sampah itu bentuknya menyerupai kubus yang dilengkapi penutupnya.
Ukuran tempat sampah itu kira-kira 80 cm x 80 cm.
Saat ditemukan bayi malang itu hanya dibungkus kain kuning.
Bayi itu diduga baru dilahirkan karena masih ada tali pusarnya.
Warga langsung membawanya ke Puskesmas Perumnas Utara Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.(*)
