Pilkada Serentak
Kesal dengan Gerindra, PAN, dan PKS, Sekjen FUI: Kita kan Sudah Kerahkan Kader di Aksi 212
Ia menyesalkan, rekomendasi para ulama pada pilkada serentak 2018 tak digubris tiga parpol tersebut.
TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam, Al Khaththath, menilai kemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tak lepas dari peran para ulama.
Al Khaththath melayangkan protes terhadap tiga partai politik, yakni Gerindra, PAN, dan PKS.
Ia menyesalkan, rekomendasi para ulama pada pilkada serentak 2018 tak digubris tiga parpol tersebut.
Satu di antaranya, rekomendasi untuk mengusung La Nyalla Mahmud Matalitti pada Pilkada Jawa Timur 2018.
"Kami prihatin kasus yang dihadapi oleh La Nyalla," ujar Al Khaththath di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
Baca: La Nyalla Mengaku Dimaki dan Dimintai Rp 40 Miliar oleh Prabowo, Fadli Zon: Bukan untuk Pak Prabowo
Baca: Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Pesan Hotman Paris Soal Retaknya Rumah Tangga Ini Ada Hubungannya?
Baca: Ternyata Video Mesum Perempuan dengan Bocah Sudah Dibeli Orang Rusia, Interpol Tengah Memburu
Menurutnya, terdapat lima kader atau alumni 212 yang direkomendasikan untuk diusung pada Pilkada tahun ini, termasuk La Nyalla. Rekomendasi itu, diserahkan kepada Gerindra, PAN, dan PKS.
"Dan juga beberapa nama yang kami ajukan kepada pimpinan partai agar kader dari aksi 212 itu dari 171 Pilkada kita hanya minta lima agar bisa diberikan rekomendasi khusus," ujar Al Khaththath.
Al Khaththath mengatakan, rekomendasi kelima nama itu, diserahkan langsung kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Iman. Pertemuan berlangsung di rumah Zulkifli.
"Namun tidak satu pun yang diberikan rekomendasi," ujar Al Khaththath.
Menurutnya, suara para ulama tidak didengar ketiga partai. Padahal, pengerahan aksi bela Islam 212 lalu, melibatkan peran para ulama. Hingga akhirnya memenangkan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca: Intan Sudah Tiga Kali Syuting Film Mesum dengan Faisal, Dua dengan Laki-laki Dewasa dan Satu Bocah
"Kita kan' menganggap para ulama sudah memperjuangkan dengan pengerahan aksi bela Islam 212 yang sangat fenomenal," ujar Al Khaththath.