Dulu Dihina, Wanita yang Dijuluki Manusia Serigala ini Sekarang Sudah Menikah, Begini Penampilannya
Kondisi genetik langka Supatra hanya diderita sekitar 50 orang di seluruh dunia. Ia dihina dan disebut manusia serigala atau manusia monyet.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Supatra Sasuphan (17), harus menjalani masa kanak-kanak yang begitu sulit.
Ia begitu berbeda dari orang lain dalam hal penampilan luarnya.
Supatra mengidap sindrom Ambras atau yang dikenal sebagai sindrom manusia serigala.
Perempuan asal Thailand ini memiliki rambut tebal di bagian wajah, telinga, tangan, kaki, dan punggung.
Baca: Soal Video Viral Wanita Dewasa Berbuat Mesum dengan 2 Bocah, Ini Kata Lembaga Perlindungan Anak
Melansir dari Metro.co.uk, kondisi genetik langka Supatra hanya diderita sekitar 50 orang di seluruh dunia.
Karena penampilannya, dara yang bercita-cita menjadi dokter ini kerap mendapat perlakuan tak menyenangkan dari teman-temannya.
Ia dihina dan disebut manusia serigala atau manusia monyet.
Baca: 4 Zodiak yang Diramalkan Akan Bahagia di Tahun 2018, Apa Saja?

Ayah Supatra, Sammrueng (43), mengaku khawatir tentang bagaimana masa depan putrinya itu.
"Ketika tetangga pertama kali melihat Nat mereka bertanya seperti dosa apa yang telah saya lakukan. Saya sangat khawatir tentang apa dia saat dia besar karena anak-anak lain menggodanya," ujarnya, melansir dari Daily Mail.
Upaya penyembuhan melalui perawatan laser sempat dilakukan saat Supatra berusia 2 tahun.
Namun hal itu tak membuat rambut berhenti tumbuh di tubuhnya.
Heboh Terapi Memutihkan Mr P di Thailand, Ternyata Harganya Segini https://t.co/nVoCpYZkFS via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 5, 2018
Bertambah usia, rambut Supatra pun semakin tebal. Walhasil, sang ibu harus memotong rambutnya secara teratur.