PSIS Semarang Akan Berkandang di Magelang di Musim Depan, Segini yang Harus Dibayar Setiap Main
Besaran tarif yang diajukan tersebut sesuai Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJABAR.CO.ID, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang masih mengkaji penetapan tarif sewa Stadion Moch Soebroto yang bakal menjadi homebase PSIS Semarang.
Skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar akan menjadikan Stadion Moch Soebroto sebagai markas selama menjalani kompetisi Liga 1 musim 2018.
Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Magelang, Wisnu Chrisna Hidayat, mengatakan pihaknya mengajukan tarif sewa stadion kepada manajemen PSIS Semarang sebesar Rp 12 juta untuk satu kali pertandingan.
Besaran tarif yang diajukan tersebut sesuai Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha.
Baca: Banjir Bandang Cipedung, Warga Terpaksa Bongkar Atap Rumah untuk Selamatkan Diri
Baca: Tubuh Pertapa Ditemukan Berserakan di Gunung, Tim Inafis: Tolong Carikan Kepalanya
Kendati demikian, pihaknya akan menetapkan tarif global, karena waktu penggunaan stadion dalam jangka waktu satu tahun ke depan.
"Jika kami tentukan tarif per kali main tentu akan merepotkan, sementara penggunaan stadion direncanakan dalam jangka waktu setahun ke depan," ujar Wisnu, Rabu (3/1/2017).
Tarif secara global tersebut meliputi pertandingan, latihan hingga pertandingan ujicoba. Kendati demikian besaran tarif masih bisa berubah menyesuaikan waktu pertandingan.
Jika waktu penggunaan stadion pada malam hari, maka harga tarif naik menyesuaikan keperluan listrik dan lampu.
Dari empat tiang lampu yang ada di stadion, terdapat 94 lampu di mana satu lampu saja membutuhkan daya sebesar 2.000 watt.
Kapal Perang Buatan Indonesia yang Dibeli Filipina Ini Makin ‘Sakti’ Berkat Peran Italia dan Israel https://t.co/JcEE2qBRzY via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 2, 2018
Sedangkan kapasitas listrik stadion tidak mencukupi yaitu hanya 188 KVA. Namun kami memiliki genset satu unit yang hanya mampu berdaya 5.000 watt.
"Pertandingan malam hari membutuhkan pencahayaan 4 tiang lampu yang berimbas pada naiknya harga sewa stadion," dia menambahkan.
Lanjut Wisnu, terkait ketersediaan listrik diserahkan kepada Panpel PSIS Semarang. Sementara pihaknya hanya menyediakan fasilitas yang ada di dalam Stadion saja.(*)
