Kehidupan
Kakek Dede Somantri Bertahan Menjual Bola Bajing di Tengah Kemajuan Game Online
Sehari berjualan, dagangan Dede tidak selalu habis terjual. Terkadang ada yang memberi uang karena rasa empati
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andrend Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Harga satu bola pantul atau bola bajing hanya Rp 1000, dijual oleh Dede Somantri (70) kepada anak-anak.
Kakek dari tiga orang cucu tersebut, sudah dua tahun berjualan bola bajing di sekitar Kota Bandung.
"Saya keliling saja, kadang di tikungan Jl Tamansari dan Jl Merdeka. Setiap hari, saya sampai di Bandung sekira pukul 13:00 WIB dan pukul 21:00 WIB saya kembali ke Cimahi," kata Dede kepada TribunJabar, Rabu (03/01/2018).
Selain hari Sabtu dan Minggu, Dede hanya mendapatkan uang Rp 20 ribu per harinya hasil dari penjualan bola bajing. Jika tiba hari libur, Dede bisa mendapat uang penjualan bola Rp 70 ribu.
Bola bajing yang dijual Dede, terbuat dari perpaduan balon berwarna dan plastik berwarna hitam putih.
Curi Perhatian Publik, Inilah Potret 7 Kontestan Wanita Indonesian Idol 2018 yang Memesona https://t.co/kd5mvj7BB7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 4, 2018
Diameter balonnya sekira tiga centimeter dan panjang plastiknya sekira 30 centimeter.
Bahan-bahan tersebut diperoleh Dede dari toko mainan yang ada di sekitar Jl Astana Anyar dan sekitar Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung.
"Kalau belinya di dekat Leuwi Panjang, harganya lebih murah, biasanya satu balon saya beli Rp 180 perak, dan saya jual Rp 1000," kata Dede kepada TribunJabar.
Sehari berjualan, dagangan Dede tidak selalu habis terjual. Terkadang ada yang memberi uang karena rasa empati kepada pria lansia ini tanpa membeli bola bajing.