Pilgub Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Duo DM Berpotensi Meredam Isu SARA di Pilgub Jabar 2018

Latar belakang Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang berbeda menjadi satu di antara faktor yang disebut Dedi Mulyadi berpotensi meredam isu SARA.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar bersama dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Senin (6/11/2017). Kunjungan Dedy Mizwar tersebut dalam rangka safari politik selaku pembina partai politik Jawa Barat jelang Pilkada Jabar 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Munculnya isu SARA menjadi satu di antara kekhawatiran menjelang Pilkada serentak 2018.

Duo DM antara Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2018, disebut Dedi Mulyadi menurunkan kemungkinan berhembusnya isu tersebut.

“Yang jelas ada sumbangish besar, yang kami berdua berikan untuk Pilgub Jabar dan konstalasi politik nasional. Bergabungnya Duo DM ini menurunkan eskalasi politik SARA di Jawa Barat,” kata Dedi Mulyadi ketika ditemui wartawan di sebuah rumah makan tradisional Sunda, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (4/1/2018).

Latar belakang Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang berbeda menjadi satu di antara faktor yang disebut Dedi Mulyadi berpotensi meredam isu SARA.

Baca: Dipastikan Ada 4 Pasangan Calon Wali Kota dan Wakilnya dalam Pilwalkot Bandung, Itu Kata Ketua KPU

“Indikatornya, dua-duanya mewakili dua sisi berbeda, satu direpresentasikan perwakilan masyarakat religius, yang satu direpresentasikan perwakilan masyarakat nasionalis. Dua-duanya digabungkan,” ujarnya.

Deddy Mizwar mengatakan, figur yang merepresentasikan nasionalis dan religius biasanya berada di dua kutub berbeda dan saling berbenturan.


Jika kedua kutub ini digabungkan, Dedi Mulyadi yakin akan menciptakan suasan Pilgub Jawa Barat yang tentram dan damai.

“Ada banyak orang memiliki sebuah imajinasi ingin membawa gaya Pilgub DKI Jakarta ke Jawa Barat. Bergabungnya Duo DM sebagai sintesa dari antitesa politik yang banyak dipakai,” ujarnya.


Sebelumnya, diberitakan Partai Demokrat dan Partai Golkar menjalin kerja sama membentuk Koalisi Sajajar untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018.

Koalisi tersebut melahirkan Duo Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi alias Duo DM yang digadang-gadang maju sebagai pasangan Cagub-Cawagub pada Pilgub Jawa Barat 2018.

Pengumuman Koalisi Sajajar tersebut dilakukan di sebuah rumah makan, Jalan Pasteur, Bandung , Rabu (27/12/2017).

 

Selain itu, dikabarkan juga Partai Amanat Nasional akan bergabung dengan Koalisi Sajajar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved