Tahun Baru 2018
Ada Festival Liwet di Kantor Kecamatan Cidadap dan Berhasil Pecahkan Rekor ORI
Kecamatan Cidadap bersama Agus Community menyelenggarakan kegiatan akhir tahun 2017 dengan menggelar festival liwet . . .
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kecamatan Cidadap bersama Agus Community menyelenggarakan kegiatan akhir tahun 2017 dengan menggelar festival liwet di halaman Kantor Kecamatan Cidadap, Minggu (31/12/2017).
Sebanyak 30 nasi liwet dan 20 tumpeng liwet varian warna, mulai merah, kuning, biru, hijau, pink, dan lainnya tersaji di festival tersebut. Camat Cidadap, Yasa Hanafiah mengungkapkan tujuan festival ini ingin menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat pada makanan khas Jawa Barat, salahsatunya liwet agar dapat mendunia.
"Liwet jika dikemas dengan toping yang bagus dan menarik itu bisa menjadi raja di negerinya sendiri. Saat ini sudah banyak makanan luar yang datang ke negara kita, seperti ramen dari Korea, Sushi dari Jepang, dan lainnya," kata Yasa di sela-sela kegiatan.
Baca: Cari Peruntungan dalam Dunia Sinetron, Akting Mulan Jameela Jadi Sorotan Netter: Pengalaman Pribadi?
Diadakannya festival liwet ini juga, Yasa menegaskan untuk menciptakan kewirausahaan agar nantinya dapat mandiri berwirausaha. "Kan ada beberapa segmen masyarakat ingin nasi liwet namun tidak bisa membuatnya, maka ini nanti bisa diperjualbelikan lewat online melalui kelompok ibu PKK," ucapnya.
Presiden Agus Community, Agus Wahyudin juga menjelaskan alasan diadakannya festival liwet ini untuk memperkenalkan filosofi liwet dan tumpeng sebagai makanan khas sunda.
Anaknya Sering Dijodohkan, Ibunda Ivan Gunawan Bandingkan Ayu Ting Ting dan Rossa. Fakta Terungkap https://t.co/ODvh1TFFJl via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 31, 2017
Untuk persiapan acara ini, Agus mengaku memerlukan waktu selama 10 hari bersama pihak kecamatan. Festival liwet ini juga terdapat penghargaan untuk pemecahan rekor dengan kategori pembuatan tumpeng bervariasi warna sebanyak 20 tumpeng setelah sebelumnya ada pembuatan rekor dengan kategori sama sebanyak 17 varian di Jakarta, oleh Original Rekor Indonesia (ORI).
"Kami juga lakukan bakti sosial untuk memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis serta ke depan kami ingin dukung program pemerintah yaitu Kamis Inggri," ucapnya. (*)