Untuk Urai Antrean di Gerbang Tol Soreang, Satu Gerbang Masuk Ditukar Fungsinya Jadi Gerbang Keluar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Untuk mengurangi antrean yang sering terjadi di depan gerbang tol Soreang, PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku pengelola akan memberlakukan sistem switching gerbang tol.

Sistem pengalihan fungsi gerbang tol yang ada itu dilakukan jika terjadi antrean pada saat libur panjang Tahun Baru 2018.

Saat hari libur, sering terjadi kemacetan hingga mencapai dua kilometer di depan gerbang tol Soreang.

Baca: Ingat Panji Trihatmodjo? Cucu Soeharto yang Sempat Jadi Idola Wanita. Kini Penampilannya Pangling!

Saat ini, gerbang tol Soreang memiliki enam gerbang tol, yakni tiga gerbang masuk dan tiga gerbang keluar tol.

"Sekarang ini ada tiga gardu, nanti keluarnya jadi empat, artinya yang masuk tinggal 2. Bisa nanti kita lakukan seperti itu, switching, beralih fungsi," kata Direktur Utama PT CMLJ, Bagus Medi Suarso kepada Tribun Jabar melalui telepon, Kamis (28/12/2017).

Di-bully Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental, Atasi dengan Lima Tips Berikut Ini https://t.co/XXbeBfw35T via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017

Gerbang tol masuk akan dijadikan gerbang keluar kendaraan jika terjadi antrean saat keluar.

Serta berlaku sebaliknya, jika terjadi antrean pada saat masuk tol Soroja.

Jika sistem tersebut dirasa kurang bisa mengurai kemacetan, kendaraan akan dialihkan keluar gerbang tol lain.

"Kalau masih panjang antreannya juga, kami minta kendaraan keluar dari gerbang tol Kutawaringin atau Jalak Harupat," ucapnya.

Ke depannya, untuk mengurangi kemacetan dalam jangka panjang, pihak CMLJ akan membangun empat gerbang tol tambahan.

Sehinggga nantinya total ada 10 gerbang di tol Soreang, ini diharapkan bisa mengurangi terjadinya antrean di pintu masuk menuju Kabupaten Bandung itu.

Saat ini, penambahan jumlah gerbang tersebut sedang dikaji bersama tim ahli.