Pilgub Jabar
Berebut Kursi Cawagub, Partai Koalisi Pendukung Ridwan Kamil Akui Tak Ada Komunikasi Antar Partai
"Tampaknya tidak ada komunikasi koalisi, hanya searah saja (ke Ridwan Kamil)," ujar Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Banyak pengamat politik mengatakan bahwa polemik Cawagub dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar berakar dari masalah komunikasi antara Ridwan Kamil dan partai koalisi.
Satu di antaranya Dr Muradi, Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran.
"Dia seharusnya mengikuti alur pola politik parpol karena ini domain parpol. Ini harusnya jadi perhatian serius untuk Kang Emil. Kalau komunikasinya seperti itu, semua parpol akan mengambil langkah yang sama (cabut dukungan)," ujar Muradi pada Selasa (19/12/2017).
Salah satu politisi dari partai pengusung Ridwan Kamil, PKB, mengatakan bahwa di antara partai koalisi memang tidak ada dialog untuk berdiskusi dterkait posisi Cawagub.
"Tampaknya tidak ada komunikasi koalisi, hanya searah saja (ke Ridwan Kamil)," ujar Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (21/12/2017).
Padahal Tak Terkenal di Tanah Air, Siapa Sangka Wanita ini Masuk Daftar Wanita Tercantik di Dunia https://t.co/ez1fROtkJc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 21, 2017
Ia menjelaskan bahwa tidak ada komunikasi PKB dengan partai lain, setidaknya di level Provinsi.
Dari awal, PKB hanya melakukan komunikasi satu arah langsung dengan Ridwan Kamil.
Padahal, PKB sudah sejak lama ingin segera duduk bersama untuk membahas Cawagub dengan partai koalisi, bahkan saat Golkar masih berada di koalisi partai pengusung Ridwan Kamil.
Namun kini sudah terlambat.
Syaiful Huda menjelaskan bahwa komunikasi dengan partai koalisi sulit dilakukan karena semua partai pendukung Ridwan Kamil sudah klaim jadi partai paling layak usung Cawagub.
"Untuk diskusi dengan koalisi sulit soalnya sudah mepet waktunya," ujar Syaiful Huda.
Namun, Syaiful Huda masih berharap ada jalan tengah yang bisa menjembatani keinginan semua partai, termasuk PKB.