Gempa di Selatan Jawa

Air Laut di Cipatujah Surut, Basarnas Imbau Masyarakat Jauhi Pantai

Info yang beredar menjelaskan bahwa, daerah Cipatujah air laut mulai surut.

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ravianto
USGS.GOV
Pusat gempa yang terjadi pada Jumat (15/12/2017) pukul 23.47 WIB. 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Mengantisipasi adanya korban jiwa akibat gempa bumi, Basarnas Jabar melalui Koordinator Humas, Joshua Banjarnahor mengimbau agar masyarakat menjauhi pesisir pantai.

" Khusus masyarakat sekitar pantai selatan Jawa Barat, agar menjauhi pantai.Jika potensi Tsunami sudah berakhir, akan kami infokan selanjutnya," kata Joshua Banjarnahor, Sabtu (16/12/2017).

Info yang beredar menjelaskan bahwa, daerah Cipatujah air laut mulai surut.

Maka Joshua mengatakan agar masyarakat semuanya untuk menjauhi semua pantai.

Terdapat beberapa kali gempa susulan di sepanjang pantai selatan, Garut hingga Cilacap.

"Info dari radio RPU Cikuray, di daerah Cipatujah, air laut mulai surut," kata Joshua Banjarnahor (16/12/2017).

Gempa bumi   mengguncang hampir seluruh wilayah di Jawa Barat, Jumat (15/12/2017) sekira pukul 23:47 WIB.

Gempa tersebut diperkirakan berkekuatan 7.3 SR yang berpusat di laut 43 Kilometer Barat Daya, Kabupaten Tasikmalaya.

"Titik gempa ada dua, di Sukabumi dan Tasikmalaya. Tim Rescue dan potensi SAR telah dipersiapkan di Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut," kata Koordinator Humas SAR Bandung Joshua Banjarnahor (15/12/2017).

Pihak penyelamat dan pihak terkait lainnya sedang melakukan pemantauan di lapangan. SAR sudah berkoordinasi dengan pihak BMKG dan pihak lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved