Begini Kondisi Terkini Saat Menyusuri Lorong PKL Cicadas

Lapak-lapak PKL sepanjang kira-kira 500 meter itu ditutupi terpal biru dan disangga rangka kayu.

Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
PKL Cicadas 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jejeran PKL Cicadas di Jalan A Yani, Kota Bandung, seolah menjelma menjadi sebuah lorong panjang selebar satu meter.

Di kanan kirinya berjejer PKL yang menjajakan berbagai kebutuhan.

Mulai Pakaian, parfum, peralatan rumah tangga, sepatu, tas, makanan, minuman, dan lainnya.

Baca: Persela Lamongan Datangkan Penyerang Belanda, Persib Bandung Kapan Menyusul?

PKL Cicadas
PKL Cicadas (tribunjabar/ahmad imam baehaqi)

Setiap harinya, para PKL Cicadas rata-rata buka dari pukul 08.00 - 20.00 WIB.

Lapak-lapak PKL sepanjang kira-kira 500 meter itu ditutupi terpal biru dan disangga rangka kayu.


Beberapa PKL menggunakan plastik atau spanduk bekas untuk menutupi lapak dagangannya.

Jejeran pertokoan di kawasan itu tertutup lapak PKL, sehingga nyaris tak terlihat dari kejauhan.

Pengunjung tidak usah khawatir bakal kehujanan saat memasuki lorong itu.

Para PKL menata lapaknya sedemikian rupa, sehingga saling terkait satu sama lain.

"Memang diatur agar tidak kehujanan," kata Asep Lumanul Hakim, seorang penjual pakaian di kawasan Cicadas, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (7/12/2017).


Saat cuaca panas, udara di lorong tersebut terasa pengap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved