Tukang Ojek Pangkalan Jatinangor Mendapat 19 Jahitan Akibat Dikeroyok Pengemudi Ojek Online

Pangkalan ojek yang terletak di pertigaan menuju arah Desa Sayang ini menjadi satu dari sebelas pangkalan ojek yang disweeping kelompok ojek online.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
istimewa
Petugas berdiri di antara sepeda motor yang roboh. Lokasinya di pangkalan ojek di Jatinangor, Senin (27/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Malam tadi, Senin (27/11/2017), menjadi malam yang mencekam bagi tukang ojek yang sedang mangkal di pangkalan ojek Warung Kalde 02, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Pangkalan ojek yang terletak di pertigaan menuju arah Desa Sayang ini menjadi satu dari sebelas pangkalan ojek yang disweeping kelompok ojek online.

Bahkan salah satu tukang ojek di pangkalan Warung Kalde 02 ini menjadi sasaran pengeroyokan kelompok tak bertanggungjawab tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Karim (46), tukang ojek yang biasa mangkal di pangkalan Warung Kalde, ketika ditemui Tribun Jabar di pangkalan tersebut, Selasa (28/11/2017).

Baca: Sutet di Sukabumi Roboh, ini Penjelasan Resmi dari PLN

"Kalau pangkalan Warung Kalde kan sampai malam pun selalu ada tukang ojek yang mangkal, sementara pangkalan lain biasanya sudah kosong," ujar Karim.

Karim menceritakan, pada malam nahas tersebut, terdapat tiga tukang ojek yang masih berada di pangkalan, yaitu Wawan Gunawan, Toni, dan Andi.

Ketiganya, menurut Karim, sedang menikmati ayam geprek di pangkalan kemudian datang gerombolan orang yang langsung menghancurkan pangkalan.


"Ketiganya langsung lari karena takut, tapi Wawan kembali ke pangkalan, niatnya menyelamatkan motornya," ujar Karim.

Ketika kembali itu, Karim menceritakan, Wawan menjadi sasaran pemukulan dari gerombolan tersebut.

Akibatnya, wawan terluka parah dan mendapatkan 19 jahitan, termasuk lima jahitan di kepala.

Iyus (52), tukang ojek lainya, menambahkan, selain melukai Wawan, kelompok itu juga menghancurkan barang-barang yang berada di pangkalan.

"Mereka ambil spanduk sambil marah-marah, tv juga dilempar sampai ke tengah jalan," ujar Iyus. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved