Kader Golkar Purwakarta Ini Nyalon Jadi Wakil Bupati dari Jalur Independen, Sebelumnya Loncat Partai
Iya benar (masih di Golkar). Tapi kan belum ada penetapan dari KPUD Purwakarta dan penetapannya Februari.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Pengurus DPD Golkar Purwakarta, Lutfi Bamala menyebrang ke jalur perseorangan dalam kontestasi Pilkada Purwakarta 2018. Ia sudah mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon wakil bupati bersama pasangannya, bakal calon bupati Zainal Arifin.
Lantas, bagaimana nasibnya di Partai Golkar, setelah sebelumnya ia loncat dari Partai Nasional Demokrat. Lutfi membenarkan ia berstatus sebagai pengurus Partai Golkar Purwakarta.
Baca: Horor Nih, Detik-detik Tiga Tukang Ojek di Jatinangor Diserang Ratusan Pemotor Bersenjata Tajam
"Iya benar (masih di Golkar). Tapi kan belum ada penetapan dari KPUD Purwakarta dan penetapannya Februari. Jadi saya pikir enggak ada masalah," ujar Lutfi di Purwakarta, Selasa (28/11/2017).
Pilihan Nagita Jika Berpisah dari Raffi Hingga Penerawangan Mbah Mijan yang Bikin Ngeri https://t.co/HrWy8XRtpt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 27, 2017
Zalu atau Zainal Lutfi jadi tag line pencalonan mereka dari jalur perseorangan. Keduanya sudah menyerahkan berkas syarat pencalonan di Pilkada Purwakarta pada KPUD Purwakarta dengan membawa 50 ribu lebih copy KTP elektronik, dari batas minimal sebanyak 48 ribu lebih.
"Kemarin di KPUD Purwakarta itu menyerahkan dukungan sama daftar saja," ujar dia. Perihal statusnya di Golkar, ia menyerahkan sepenuhnya pada pengurus partai berlambang beringin itu.
"Perihal status Golkar setelah penetapan, saya sebagai kader Golkar akan tunduk dan patuh pada kebijakan partai. Nah nanti kita lihat saja kebijakan partainya seperti apa," ujar Lutfi.
Ia mengaku fokus mengurus pencalonannya di jalur independen meski berstatus kader partai. Lutfi sebelum memutuskan menjalani proses pendaftaran di jalur perseorangan sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dari sejumlah partai.
RESMI: Roberto Carlos Jadi Pelatih Persib Bandung https://t.co/8mRaiRAKlc via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 28, 2017
"Saya fokus dengan apa yang dikerjakan sekarang. Soal jalur kepartaian, saya sendiri masih ada dalam catatan sejumlah partai dan saya juga ikut dalam tes syarat dan prasyarat diusung partai," ujarnya.
Hanya saja, belum adanya kejelasan pengusungan dari jalur partai membuat dia mencoba peruntungan di jalur perseorangan. "Sampai saat ini saya sudah ikuti penjaringan calon bupati dari jalur kepartaian. Tapi itu juga kan belum jelas. Karenanya, nanti juga kita lihat seperti apa mereka memutuskan menentukan pasangan calon bupati dan wakil bupati," ujar pria yang juga pengembang perumahan di Purwakarta ini.
Lantas, jika ada partai yang mengusungnya namun ia sudah ditetapkan KPUD Purwakarta sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta, apakah akan memboyong partai pengusungnya untuk bergabung di jalur perseorangan, Lutfi menjawab diplomatis.
"Untuk itu, saya jawab dengan senyuman saja karena semua harus dibahas secara seksama dan musyawarah mufakat," kata Lutfi.