Banyak yang Belum Tahu, Nih yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Jika leher tidak disangga agar lurus, kemungkinan terburuk dapat mengalami patah, terganggunya saraf, dan saluran pernafasan.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Saat menemukan korban kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa keadaan korban terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan oleh tim Public Service Center (PSC) 119 Bandung Emergency Service, Vrian Agus Ramdhan (25) dan Ainun Nurfadlia NH (22), dalam acara Edukasi Masyarakat dalam Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Minggu (26/11/2017).
Baca: Gara-gara Hal ini, Mobil Dinas Soekarno yang Ditumpangi Demiz Sulit Diparkirkan di Hotel
"Kalau korbannya dalam keadaan sadar, tidak berdarah-darah, bisa dipindahkan ke pinggir jalan. Lebih baik jika pertama kali lapor ke pihak kepolisian terlebih dahulu," ujar Vrian.
TERPOPULER PERSIB: 5 Pemain Ini Pas Gantikan Vladimir Vujovic dan Pelatih Persib Akan Datang? https://t.co/JK2CQff9sK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 26, 2017
Namun, sambungnya, saat memindahkan korban, harus memastikan tidak menggerakkan lehernya.
"Tapi kalau korban ada muntah, ada pusing, atau tidak sadarkan diri, Kalau bisa jangan diapa-apakan dulu sebelum tim medis datang. Telpon ke 119 layanan gawat darurat tim medis," katanya.
Menurut Ainun, hal penting yang harus dilakukan saat menunggu tim medis adalah menjaga agar leher korban tetap lurus.
"Harus dijaga agar lehernya tidak bergerak. Disangga harus lurus. Ada alat penyangga leher kalau dari tim medis," katanya.
Peran 'Jupe' di Persib Bandung Sangat Penting, ini Buktinya https://t.co/wSkv9tJ6Bt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 26, 2017
Jika leher tidak disangga agar lurus, kemungkinan terburuk dapat mengalami patah, terganggunya saraf, dan saluran pernafasan.
Pada acara edukasi tersebut, tim PSC 119 yang mengenakan seragam hitam juga melalukan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.
Saat simulasi, dengan sigap, tim langsung memasangkan alat penyangga leher, penyangga dada, dan memindahkan korban pada tandu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/edukasi_20171126_110957.jpg)