Banyak yang Belum Tahu, Nih yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Jika leher tidak disangga agar lurus, kemungkinan terburuk dapat mengalami patah, terganggunya saraf, dan saluran pernafasan.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Yongky Yulius
Tim Public Service Center (PSC) 119 Bandung Emergency Service, lakukan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan dalam acara Edukasi Masyarakat dalam Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Taman Cikapayang, Dago, Bandung, Minggu 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Saat menemukan korban kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa keadaan korban terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan oleh tim Public Service Center (PSC) 119 Bandung Emergency Service, Vrian Agus Ramdhan (25) dan Ainun Nurfadlia NH (22), dalam acara Edukasi Masyarakat dalam Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas, di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung, Minggu (26/11/2017).

Baca: Gara-gara Hal ini, Mobil Dinas Soekarno yang Ditumpangi Demiz Sulit Diparkirkan di Hotel

"Kalau korbannya dalam keadaan sadar, tidak berdarah-darah, bisa dipindahkan ke pinggir jalan. Lebih baik jika pertama kali lapor ke pihak kepolisian terlebih dahulu," ujar Vrian.


Namun, sambungnya, saat memindahkan korban, harus memastikan tidak menggerakkan lehernya.

"Tapi kalau korban ada muntah, ada pusing, atau tidak sadarkan diri, Kalau bisa jangan diapa-apakan dulu sebelum tim medis datang. Telpon ke 119 layanan gawat darurat tim medis," katanya.

Menurut Ainun, hal penting yang harus dilakukan saat menunggu tim medis adalah menjaga agar leher korban tetap lurus.

"Harus dijaga agar lehernya tidak bergerak. Disangga harus lurus. Ada alat penyangga leher kalau dari tim medis," katanya.


Jika leher tidak disangga agar lurus, kemungkinan terburuk dapat mengalami patah, terganggunya saraf, dan saluran pernafasan.

Pada acara edukasi tersebut, tim PSC 119 yang mengenakan seragam hitam juga melalukan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

Saat simulasi, dengan sigap, tim langsung memasangkan alat penyangga leher, penyangga dada, dan memindahkan korban pada tandu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved