Tulus dan Yura Yunita Tampil di Jazz Aula Barat #5 Bertajuk ''Tribute to Riza Arshad''
Riza Arshad adalah musisi kelas dunia yang banyak dijadikan mentor atau narasumber bagi musisi-musisi muda.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Direktorat Humas dan Alumni dan ITB Jazz kembali menggelar Jazz Aula Barat #5 dengan tajuk “Tribute to Riza Arshad”, di Aula Barat ITB, Kamis (23/11/2017) malam.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jabar, tema “Tribute to Riza Arshad” dipilih karena Riza Arshad adalah musisi kelas dunia yang banyak dijadikan mentor atau narasumber bagi musisi-musisi muda.
Riza Arshad memiliki visi jelas mengenai perkembangan musik jazz di Indonesia, yaitu agar musik jazz dan konsernya bisa jadi sebuah strategi kebudayaan yang berkontribusi jadi solusi masalah kebangsaan.
Nikahi Perawan Berusia 17 Tahun, Kakek ini Sesumbar Soal Malam Pertama https://t.co/YgQ6VdCt81 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 23, 2017
Dia pun berusaha mewujudkan visi itu melalui kegiatan-kegiatan di antaranya Jazz Aula Barat.
Namun, pada bulan Januari 2017 lalu, Riza Arshad meninggal dunia.
Pada konser Jazz Aula Barat ke-5 kali ini, penyanyi Tulus dan Yura Yunita hadir sebagai bintang tamu.
Bersama Salamander Big Band, Yura, dan Tulus akan mengisi acara.
Baca: Bikin Penasaran! Klip Video Lawas Stinky Mendadak Dicari, Ada Sosok Umi Pipik Muda Sebelum Berhijab
Kemudian, Imam Pras akan menjadi kurator. Dia adalah musisi Jazz yang sangat berpengaruh di Indonesia, dan pernah berguru pada pianis Jazz Indonesia terkemuka mulai dari Elfa Secioria, Bambang Nugroho, hingga Indra Lesmana.
Dari segi teknis dan keakustikan, Jazz Aula Barat melibatkan Sugeng Joko Sarwono, Ph.D.
Kim Jeffrey Kurniawan Tulis ''It’s Time to Say Goodbye'', Begini Reaksi Bobotoh https://t.co/bUoDC0qYNH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 23, 2017
Sugeng yang merupakan staf pengajar di Program Studi Teknik Fisika ITB sangat ahli soal audio dan akustik arsitektural.
Melalui acara ini, penyelenggara berharap musisi-musisi berbakat dan berkualitas dapat muncul ke permukaan dan bersinar di dunia musik Jazz dunia. (*)