Dari Stasiun Cipeundeuy, 184 penumpang Argo Wilis Surabaya-Bandung Dialihkan ke Bus
Kepala Stasiun Cipeundeuy, Dede Sulaiman mengaku jika Rabu sore kondis stasiun terendam banjir setinggi 50 sentimeter.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Sebanyak 184 penumpang Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung dipindahkan menggunakan bus dari Stasiun Cipeundeuy. Pengalihan dilakukan sejak pukul 23.00.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman, menuturkan empat unit bus disediakan untuk mengangkut penumpang tujuan Bandung.
Pasalnya para penumpang sudah tertahan selama empat jam di Stasiun Cipeundeuy.
Emil Dardak, Suami Arumi Bachsin 'Selingkuh', Politikus PDI-P: Godaan dari Luar Begitu Besar https://t.co/kKiOiTZIgD via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 22, 2017
"Biar mereka cepat sampai jadi dipindakan. Seharusnya sampai di Bandung sekitar pukul 19.00. Tapi karena tertahan longsor jadi tertunda," kata Suherman di Stasiun Cipeundeuy, Rabu (22/11/2017).
Kepala Stasiun Cipeundeuy, Dede Sulaiman mengaku jika Rabu sore kondis stasiun terendam banjir setinggi 50 sentimeter. Kereta pun tak bisa melintas karena jalur kereta tertutup air.
Baca: Live Streaming Juventus Vs Barcelona, Cukup Tonton di Ponsel Anda
"Perbaikan jalur yang tertutup longsor masih dilakukan. Penumpang pun dialihkan ke bus agar lebih cepat sampai," kata Dede.
Hingga pukul 23.00, petugas dari PT KAI Daop 2 masih melakukan pembersihan material longsor. Lokasi longsor berada tak jauh dari Stasiun Cipeundeuy. Longsor berasal dari tebing setinggi 20 meter.
Penumpang kereta Argo Wilis menunggu bus untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung di Stasiun Cipeundeuy, Rabu (22/11/2017). (*)