Pilwalkot Bandung

Meski Telah Kantongi Tiket, Nurul Arifin Tetap Berharap Dapat Tambahan Dukungan, Bidik Partai Ini

Menurut Nurul, ia tidak akan membeda-bedakan dukungan dari partai manapun. Entah itu dukungan dari partai berideologi nasionalis atau agamis.

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Ichsan
Istimewa
Nurul Arifin 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Meski sudah memiliki tiket dari Partai Golkar dan Demokrat, Nurul Arifin masih ingin mendapatkan dukungan dari partai lain. Pertanyaannya partai apa yang ditargetkan oleh politikus dari Partai Golkar tersebut?

"Apa aja buat saya bukan masalah. Karena saya tidak ada resistensi terhadap partai mana pun," ujar Nurul kepada Tribun Jabar di Kampus Unpad Jatinangor, Rabu (15/11/2017).

Baca: Tol Cisumdawu Dibuka, Jadi Alternatif ke Lokasi Banjir di Rancakalong, Hati-hati Jalurnya Berbahaya

Menurut Nurul, ia tidak akan membeda-bedakan dukungan dari partai manapun. Entah itu dukungan dari partai berideologi nasionalis atau agamis.


Nurul mengatakan, selama visi dan misi partai tersebut sejalan dengan apa yang ia ingin jalankan di Kota Bandung, ia akan secara terbuka menerima dukungan tersebut.

"Kecuali kalau partai tersebut resistensi terhadap saya ya. Karena menurut saya pribadi, tidak ada lagi pembedaan entitas kultur agama dan sebagainya," kata Nurul.

Nurul Arifin bersama Chairul Yaqin Hidayat merupakan pasangan calon pertama yang mendapatkan tiket menuju Pilwalkot Bandung 2018. Pasangan ini diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. 


Gabungan kursi kedua partai itu di DPRD Kota Bandung mencapai 12 kursi, cukup untuk mengusung pasangan calon karena syarat minimal pencalonan adalah 10 kursi. 

Dengan koalisi antara Partai Golkar dan Partai Demokrat ia sudah memiliki cukup kursi dengan 12 kursi di DPRD Kota Bandung.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved