Tak Banyak yang Tahu, Makanan dan Barang Khas Indonesia Ini Ternyata Laku di Korea Utara, Apa Saja?
Ternyata secara diplomatik, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan negara terisolasi ini.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Korea Utara, yang dikenal sebagai negara nyentrik dengan beragam aturan unik dan sangat terisolasi dari dunia internasional.
Saking tertutupnya, untuk melancong masuk ke negara ini memang membutuhakn kesabaran ekstra karena memiliki banyak sekali persyaratan yang ketat.
Trik Mengambil Foto Arsitektur di Bandung Agar Tampak Seperti di Eropa https://t.co/5nqVS5TRQX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 12, 2017
Namun, disamping itu ada sesuatu yang menarik perhatian publik Indonesia.
Ternyata secara diplomatik, Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan negara terisolasi ini.
Ada beberapa benda-benda dari Indonesia yang ternyata jadi buruan warga Korea Utara.
Apa saja makanan dan barangnya?
Tribun Jabar melansir Tribun Travel, berikut jenis makanan dan barang yang diburu oleh warga Korea Utara.
1. Makanan Indonesia
Kuliner Indonesia seperti nasi goreng dan es cendol jadi satu favorit orang Korea Utara di sana.
Baca: Gaya Busana Korean Style Ayu Ting Ting Banyak Dikritik Netizen
Terbukti saat acara di KBRI di sana makanan ini laris manis loh.
2. Bunga
Di Korea Utara terdapat bunga asli Indonesia yang bernama anggrek yang sangat dikagumi loh.
Bunga cantik tersebut sangat menarik hati Kim II Sung yang pada saat itu sednag berkunjung ke Indonesia.
Baca: Ingat Meme Operasi Plastik Viral Ini? Siapa Sangka Karier Modelnya Berujung Tragis dan Hancur
Oleh Presiden Soekarno, bunga tersebut disarankan untuk dinamai Kim II Sung, lalu kemudian resmi bernama Kimilsungia.
3. Batik
Nah, batik Indonesia bahakan berhasil menembus pasar internasional hingga ke negara tertutup ini.
Pada acara bazar KBBI Indonesia di Pyongyang, Batik khas Indonesia terjual habis loh guys.
Gimana makin bangga kan sama Indonesia? (TribunTravel/Wahyu Vitaarum)
Dikenal Tertutup dan Penuh Aturan, Ternyata Korea Utara Punya Rahasia di Balik Para Polwan Cantiknya
Sebagai negara komunis tertutup dan menerapkan sistem pemerintahan yang kejam ala era Perang Dingin, setiap pria serta wanita di Korea Utara adalah anggota militer.
Demi menciptakan negara militer yang selalu siap berperang sejak usia balita, anak-anak Korut sudah terbiasa dengan permainan perang-perangan menggunakan senjata tiruan sambil meneriakkan slogan ‘’Ayoo kita bunuh orang Amerika!’’.
Baca: Sakit Hati Dibilang Jelek, Gadis Kembar ini Lakukan Operasi Plastik. Hasilnya Bikin Pangling
Tidak hanya anak-anak laki-laki, anak-anak perempuan usia Taman Kanak-Kanak pun dibiasakan dengan permainan perang-perangan dan didoktrin untuk selalu siap membela pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un.
Anak-anak perempuan Korut begitu lulus SMU memang diharuskan untuk mengikuti wajib militer meskipun dalam pelatihan militer mereka kerap mendapatkan fasilitas seadanya.
Agar tercetak prajurit wanita Korut yang siap bertempur mereka mendapatkan pelatihan yang sama dengan prajurit pria, termasuk kemampuan mengoperasikan senjata berat seperti tank dan meriam artileri.
Baca: Dulunya Cupu, Siapa Sangka Kini Aktor Ternama Ini Jadi Idaman Cewek Korea Selatan. Siapa Hayo?
Selain harus mengikuti wajib militer, para wanita Korut terutama yang berusia 17- 26 tahun juga diwajibkan menjadi polisi wanita (polwan) yang bertugas di jalanan Korut, khususnya Ibu kota Pyongyang.
Tapi ada syarat tersendiri bagi para wanita muda Korut untuk menjadi seorang polwan, terutama yang bertugas di Pyongyang.
Untuk menjadi polwan Korut, seseorang harus memiliki tubuh tinggi semampai, seksi, dan cantik jelita.
Tujuan utama kenapa para polwan di Pyongyang harus seksi dan cantik jelita, tujuannya ternyata hanya satu.
Yakni, Kim Jong Un yang suka lewat di jalan-jalan raya Pyongyang biar hatinya senang ketika melihat para polwannya yang selalu tampil seksi dan cantik jelita itu.
Khusus untuk para polwan Korut yang merupakan para wanita pilihan itu, pemerintah Korut memberikan anggaran tersendiri sehingga para polwan Korut bisa tampil secara seksi dan glamour.
Bahkan untuk menjaga agar para polwan Korut yang bertugas di Pyongyang bisa selalu tampil ‘’bening’’ begitu memasuki usia 26 tahun, para polwan itu sudah dipensiunkan dan diganti dengan para polwan-polwan remaja.
Korut memang punya banyak cara untuk menunjukkan diri sebagai negeri komunis yang seolah sejahtera.
Yakni melalui penampilan para polwannya yang seksi dan cantik jelita.
Berita ini telah dimuat di Intisari.grid.id dengan judul Kisah Tersembunyi Para Polwan Korut Yang Cantik, Tinggi, Dan Seksi