Keluarga Ini Jadi Tamu Pertama Hotel di Atas Tebing Gunung Parang Purwakarta, Begini Kesan-kesannya

Setelah itu, mereka harus melintasi jalur tyrolean (cara untuk menyebrangi jurang atau lembah di antara dua titik tinggi dengan . . .

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA
Satu keluarga asal Pondok Gede, Bekasi jadi tamu pertama sky lodge Padjadjaran Anyar, hotel di tebing Gunung Parang setinggi 400 meter di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Satu keluarga asal Pondok Gede, Bekasi jadi tamu pertama sky lodge Padjadjaran Anyar, hotel di tebing Gunung Parang setinggi 400 meter di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

Mereka adalah Ganjar Sagara (40), Elisabeth Rio Juliana Sihombing (40) dan dua anaknya Gregorius Rio Sagara (11), Angelica Bintang (15), serta sepupunya, Agil (31).

Mereka menginap di hotel itu akhir p‎ekan lalu.

Akses menuju hotel di tebing itu termasuk tantangan tersendiri karena harus meniti tangga besi di tebing hingga ke ketinggian sekitar 450-an meter lebih.

Baca: Emral Abus Sesumbar Persib Bandung Bakal Kalahkan Persija Jakarta

Setelah itu, mereka harus melintasi jalur tyrolean  (cara untuk menyebrangi jurang atau lembah di antara dua titik tinggi dengan mengunakan tali) sepanjang 5 meter.

"Ini pengalaman keluarga kami yang pertama, menginap di hotel yang tidak seperti biasanya. Kami menaiki via ferrata, tyrolean, dan akhirnya sampai di hotel," ujar Ganjar via sambungan telponnya, Kamis (2/11/2017).

Meski ia membawa anak kecil berusia di bawah 15 tahun, tidak menyurutkan keberanian keluarga itu untuk menginap di hotel sejenis pertama di Asia itu.

Hotel yang sama bisa ditemukan di Peru, Amerika Latin.

Dalam sejumlah foto yang diterima Tribun Jabar, keluarga ini tampak menikmati setiap tantangan yang harus dilalui.

Seperti seorang anggota keluarganya bergelantungan di tyrolean dengan membawa bom asap berwarna biru.

Seorang anggota keluarga Ganjar Sahara bergelantungan di tyrolean dengan membawa bom asap berwarna biru, saat menjadi tamu pertama sky lodge Padjadjaran Anyar, hotel di tebing Gunung Parang setinggi 400 meter di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu.
Seorang anggota keluarga Ganjar Sahara bergelantungan di tyrolean dengan membawa bom asap berwarna biru, saat menjadi tamu pertama sky lodge Padjadjaran Anyar, hotel di tebing Gunung Parang setinggi 400 meter di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu. (ISTIMEWA)

Greg sapaan akrab Ganjar mengaku keluarganya terbiasa menjalani aktivitas di luar ruangan.

"Kebetulan keluarga kami terbiasa menjalani aktivitas di luar ruangan. Sempat tegang, tapi semua sangat menikmati tantangannya," ujar dia.

Keluarga ini pun sempat berfoto bersama di tebing berdiri di atas kamar yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Satu keluarga asal Pondok Gede, Bekasi jadi tamu pertama sky lodge Padjadjaran Anyar, hotel di tebing Gunung Parang setinggi 400 meter di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu. Mereka menyempatkan diri untuk bersama di atas kamar yang akan ditinggalinya.
Satu keluarga asal Pondok Gede, Bekasi jadi tamu pertama sky lodge Padjadjaran Anyar, hotel di tebing Gunung Parang setinggi 400 meter di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, akhir pekan lalu. Mereka menyempatkan diri untuk bersama di atas kamar yang akan ditinggalinya. (ISTIMEWA)
Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved