Bocah yang Dicelupkan ke Minyak Panas Akan Jalani Operasi Plastik
Operasi tersebut dijadwalkan setelah pemeriksaan dilakukan kepada Rachel di bagian bedah plastik dan poli anak di RSHS
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Bocah yang wajahnya dicelupkan ke wajan minyak panas oleh nenek tirinya, Rachel Herliani (11), akan menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Kamis (1/11/2017).
Operasi tersebut dijadwalkan setelah pemeriksaan dilakukan kepada Rachel di bagian bedah plastik dan poli anak di RSHS, hari ini, Selasa (31/10/2017).
Kabar itu dikonfirmasi orang tua Rachel Herliani, Kusdinan (42) saat dihubungi Tribun Jabar.
Rachel Herliani disebut siap untuk naik ke meja operasi. "Iya, dia tak (mengalami ketakutan menjalani operasi plastik)," kata Kusdinan.
Kerap Saling Sindir di Medsos, Vanessa Angel Minta Maaf Setelah Jane Shalimar Ungkapkan Unek-unek https://t.co/tWHe8vmHGQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 31, 2017
Dokter RSHS yang menangani Rachel Herliani, sebelumnya mengatakan,anak yang tinggal di Jalan Lebak Satu RT 03/05, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung itu harus menjalani operasi plastik.
Operasi plastik karena mesti dilakukan karena ada luka cukup dalam di bagian wajah Rachel Herliani.
Baca: Bagaimana Kelanjutan Gelar Pahlawan untuk Gus Dur Sejak Diajukan pada 2010?
"Kemarin pas kontrol, dokter bilang harus menjalani operasi plastik karena ada luka dalam," ujar Saudara Rachel, Bilqis Adzhani Sholihah (19), kepada Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (30/10/2017) malam.
Saat melakukan pemeriksaan di RSHS hari ini, Rachel Herliani tampak mengenakan kerudung berwarna merah muda.
[12:02, 10/31/2017] Amal Tribun:
Dulu Pernikahannya Disebut Kilat, Kini Pasangan Selebriti Ini Akan Dikaruniai Anak Kedua. Selamat! https://t.co/TzruUroAbS via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 31, 2017
Perban berwarna putih masih tampak menempel di kening dan wajah sebelah kirinya.
Anak kelas V Sekolah Dasar (SD) itu pun tampak sedang asyik memainkan sebuah gawai, sambil menunggu Bilqis yang mengantarnya, melakukan proses pembayaran di loket.
Ia tidak murung, namun tampak ceria seperti anak-anak pada umumnya. (*)
