Ini 8 Sambal Terpedas dan Terenak di Nusantara versi Seasia, 1 Khas Jawa Barat
Nah, dari 300-an tadi, Seasia memilih delapan sambal yang tergolong terpanas, terpedas, dan terlezat.
Seasia, sebuah media yang meliput persoalan di kawasan Asia Tenggara, menyebutkan bahwa banyak orang Indonesia yang memiliki lidah “baja”.
Hampir tiap hari kita bisa menyaksikan sambal tak lepas dari meja makan.
Nah, dari 300-an tadi, Seasia memilih delapan sambal yang tergolong terpanas, terpedas, dan terlezat.
Begini Kronologi Longsor yang Menewaskan Empat Orang di Kabupaten Pangandaran https://t.co/T5vFFFDOjm via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 8, 2017
1. Sambal Kecap, Nusantara
Sambal kecap biasanya disajikan bersama ikan bakar, tahu goreng, sate kambing, dll.
Ada bermacam variasi sambal kecap. Ada yang diulek secara keseluruhan ada yang diiris saja.
Sementara bahannya pun bisa bervariasi, namun pasti ada dua unsur yang tak bisa dilupakan: cabai rawit dan kecap.
Di antara dua bahan pokok itu ada yang menambahkan bawang merah, merica bubuk, tomat, dan garam.
Baca: Main Malam Hari, Kim Jeffrey Kurniawan Harap Persib Bandung Akhiri Rentetan Hasil Seri

2. Sambal Roa, Manado, Sulawesi Utara
Sambal ini merupakan perpaduan antara suwiran daging ikan roa panggang yang dihaluskan dan disangrai dengan tumisan bumbu halus khas sambal roa beserta pelengkap bahan lainnya.
Foto dan Video Resepsi Pernikahan Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran di Bandung, Bikin Baper! https://t.co/pfO3WS6nTs via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 8, 2017
Bahan-bahannya adalah ikan roa, garam, gula pasir, tomat, minyak sayur, bawah merah dan putih, serta cabai merah dan cabai rawit.

3. Sambal Korek, Solo, Jawa Tengah
Sambal ini biasa ditemui di warung yang menjual bebek goreng di seputaran Solo. Yang terkenal tentu Bebek Goreng Haji Slamet.
Bahan sambal korek ala Haji Slamet adalah cabe rawit merah yang gendut, bawang putih, garam, dan minyak panas.
