Jadi Anak Presiden, Ternyata Cuma Segini Biaya Hidup Kaesang Pangarep di Singapura. Irit Banget!
Ternyata Kaesang hidup layaknya anak pada umumnya dan tidak memandang dirinya sebagai anak pejabat yang harus mewah dengan fasilitas.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Dari video ini terungkap berapa biaya hidup anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep di Singapura.
Diketahui Kaesang sudah 6 tahun tinggal di Singapura karena menempuh pendidikan di negara singa putih.
Seorang YouTuber bernama Kevin sengaja membuat video review biaya hidup Kaesang di Singapura kemudian mengunggahnya ke YouTube.
Baru Melahirkan, Penampilan Artis Ini Tuai Pujian. Netizen: Gak Perlu Dugem Kaya Artis yang 'Onoh' https://t.co/VgBHLs6x4p via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 4, 2017
Banyak netizen yang tak menyangka ternyata biaya hidup Kaesang di Singapura tak semahal di bayangan mereka.
Ternyata Kaesang hidup layaknya anak pada umumnya dan tidak memandang dirinya sebagai anak pejabat yang harus mewah dengan fasilitas.
Dalam obrolan santai Kevin dan Kaesang ini, terungkap sehari anak sulung Jokowi ini hanya makan dua kali sehari.
Baca: Heboh Penyanyi Sam Smith Bermesraan dengan Aktor Muda Ini. Pegangan Tangan Hingga Ciuman
Menurut Kaesang dalam sehari untuk makan ia habis sekitar 10-13 dolar Singapura atau 100-130 ribu rupiah.
Sementara itu untuk tempat tinggal ia mengaku hanya menyewa kamar atau 'kos' dengan harga 800-1000 dolar Singapura atau sekitar 8-10 juta rupiah per bulan.
Kemudian dia pun tidak memiliki kendaraan sendiri, setiap kemana-mana ia harus menggunakan transportasi umum sekitar 5 dolar Singapura atau 50 ribu rupiah untuk pulang pergi.

Kaesang pun menyiasati biaya transportasinya agar tidak mahal dengan tinggal dekat kampusnya.
Tak hanya biaya hidup, Kevin juga mengulik biaya sekolah Kaesang.
Baca: Masa Kecilnya Sangat Biasa, Siapa Sangka Bocah Ini Sukses Jadi Artis Seksi yang Terkaya di Dunia
Adik Kahiyang ini menjelaskan jika mendapatkan subsidi dari pemerintahan Singapura sehingga biaya sekolahnya ringan.
Hal itu karena dia bersekolah di perguruan tinggi negeri.