Tak Ada dalam 100 Tahun Mendatang! Fredy Chandra, Murid 'Gila' yang Boyong 65 Gurunya ke Luar Negeri
Jasa guru memang tak akan bisa dilupakan oleh muridnya. Karena selain orang tua, guru memiliki peran penting dalam tumbuh kembang seseorang.
Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
TRIBUNJABAR.CO.ID - Jasa guru memang tak akan bisa dilupakan oleh muridnya.
Karena selain orang tua, guru memiliki peran penting dalam tumbuh kembang seseorang.
Terlebih dalam hal pendidikan, guru telah memberikan ilmunya agar sang murid menjadi lebih pintar.
Saat Pemakaman Tujuh Pahlawan Revolusi, Perwira TNI AU Dilempari Batu oleh Beberapa Oknum TNI AD https://t.co/IEnrINMU5A via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 26, 2017
Meski terkadang guru tak mengenali muridnya saat telah beranjak dewasa, murid akan selalu mengingat gurunya.
Seperti itu pula yang dialami oleh seorang pria bernama Fredy Chandra.
Fredy yang merupakan alumnus SMAN 1 Pekalongan lulusan tahin 1993 ini tak pernah melupakan gurunya.
Bukan hanya gurunya semasa SMA, Fredy juga masih mengingat guru saat ia masih duduk di bangku SD dan SMP.
Begitu sayangnya Fredy pada gurunya dahulu, ia sampai melakukan hal 'gila' pada Juli 2017 lalu.
Fredy mendatangi bekas sekolahnya di Pekalongan, Jawa Tengah tersebut.
Baca: Bukan Uang atau Ponsel, Wanita Ini Ngotot Pertahankan Tasnya dari Perampok Demi Selamatkan Benda Ini
Ia lalu berbincang dengan kepala sekolah yang sedang menjabat di SMAN 1 Pekalongan yaitu Sulikin.
Bukan hanya sekadar bernostalgia mengenang masa lalu, Fredy juga menyampaikan hal mengejutkan pada Sulikin.
Tak ada angin, tak ada hujan, Fredy mengungkapkan keinginannya untuk memboyong gurunya berlibur ke luar negeri.
Dalam blognya, Sulikin yang terkejut mengungkapkan pikirannya kala itu bahwa Fredy tengah melindur.
Fredy mengutarakan niatnya untuk mengajak guru di SMAN 1 Pekalongan untuk berlibur ke Eropa.