Gunung Agung Berstatus Awas, Jumlah Turis yang Datangi Kelab Malam di Legian Menurun

Kunjungan turis mancanegara di beberapa kafe di Legian Kuta Badung Bali, mengalami penurunan.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Bali / Rizal Fanany
Gunung Agung terlihat tertutup awan tebal dari Pura Lempuyang,Karangasem, Bali, Selasa (26/9/2017). Hingga kini status Gunung Agung masih Awas atau Level lV. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, DENPASAR - Kunjungan turis mancanegara di beberapa kafe di Legian Kuta Badung Bali, mengalami penurunan.

Itu sehubungan dengan status awas Gunung Agung sejak Jumat (22/9/2017) pukul 20.30 Wita, lima hari lalu.

Seperti halnya di Paddys Club Legian, yang mengalami jumlah kunjungan turis.

Hal ini disampaikan, Public Relations Paddys Club, Putu Martini mengatakan, sejak status Gunung Agung Awas, Jumat lalu, kunjungan pariwisata terutama turis cenderung mengalami penurunan.


Klub yang mulai buka pada sore hari hingga dini hari itu, hanya dipenuhi wisatawan domestik.

"Iya mengalami penuruann sejak Jumat ketika dinaikkan status awas Gunung Agung nya," ucapnya kepada Tribun Bali, Rabu (27/9/2017).

Dijelaskannya, biasanya, lebih dari 100 turis asing setiap hari yanf berkunjung. Sekarang kebanyakan wisatawan domestik atau warga lokal Bali saja, yang memenuhi klub yang pernah diserang oleh kelompok teroris.

"Kalau untuk Bule, biasanya bule Australia yang banyak ke sini," ungkapnya.

Menurut Martini, pihaknya tidak mengetahui, apakah memang setiap turis mengetahui mengenai peringatan status Awas itu. Hanya untuk turis yang di Bali tidak pernah mengeluh dan biasa saja.


"Mungkin saja penurunan ini karena yang di Bali sudah balik. Dan yang dari sana (Negara asal WNA) diberikan travel warning, sehingga tidak ke Bali. Kalau turis yang di sini tidak ada pernah mengeluh soal Gunung Agung," bebernya. (ang)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved