Pilgub Jabar
Kapolda Jabar Waspada Kemunculan Konflik di Media Sosial Menjelang Pilkada Jabar
Tak ingin suhu Pilkada Jakarta menular ke Pilkada Jabar 2018, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto akan memperhatikan informasi di media sosial.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Media sosial sekarang ini menjadi tempat munculnya konflik dan mampu mengadu domba masyarakat.
"Jangan sampai suhu Pilkada DKI Jakarta menular ke wilayah Jawa Barat," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Selasa (26/9/2017) di suatu rumah makan di Jalan Trunojoyo, Bandung.
Agung Budi Maryoto menegaskan akan mengawal dan fokus terhadap informasi yang tersebar di media sosial.
Keberadaan media sosial kini menjadi salah satu tempat kerawanan munculnya konflik karena adanya adu domba.
Tak ingin suhu Pilkada DKI Jakarta menular ke Pilkada Jabar 2018, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto akan memperhatikan informasi yang berseliweran di media sosial.
Menurut Agung Budi Maryoto, media sosial jika digunakan dengan baik akan berdampak baik terhadap penggunanya.
Terbesar dalam Seabad, Berlian yang Lebih Kecil dari Bola Tenis Ini Laku Rp 709 Miliar https://t.co/EzOE53kOB4 #TribunJabar pic.twitter.com/ceS7vsn0wm
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 26, 2017
Agung Budi Maryoto meminta agar masyarakat semakin bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya menjelang Pilkada serentak tahun 2018.
"Kami punya cyber patrol, dari sekarang dan selanjutnya akan terus kita pantau dan fokuskan," kata Agung Budi Maryoto dalam silaturahmi Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra, di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Selasa (26/9/2017).
Siapa saja orang yang menebar kebencian dan informasi bohong, Agung Budi Maryoto menegaskan akan menjerat orang tersebut dengan UU ITE.
Agung Budi Maryoto berharap agar warga Jabar tetap mengedepankan kesantunan sesuai budaya Sunda yang santun dan ramah.
"Hal tersebut harus dilakukan baik itu dalam di kehidupan sosial maupun bermedia sosial, isu agama yang pernah terjadi di Jakarta saya yakin tidak akan terjadi di Jabar," kata Agung.
Kepolisian akan bersinergi dengan TNI untuk bisa menjaga suasana yang kondusif saat menjelang Pilkada maupun saat pelaksanaannya nanti.