Wanita Berhijab yang Batalkan Acara Orkes Dangdut di Sonorejo Sukoharjo Didatangi Sejumlah Seniman

TRIBUNJABAR.CO.ID - Jagat media sosial tengah ramai dengan video seorang perempuan berjilbab yang membatalkan acara orkes dangdut di Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam video yang berdurasi 5.53 menit tersebut terlihat seorang wanita berjilbab berbicara di samping panggung.

Berdasarkan spanduk yang berada di lokasi, perempuan berjilbab itu tengah berada di acara Anniversary Karang Taruna Merak Api Sonorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Perempuan yang diketahui sebagai Ibu RW itu menggagalkan acara orkes dangdut yang semula akan diadakan oleh karang taruna.

Ibu RW memberikan ceramahnya di hadapan warga yang ada di lokasi tersebut.

Baca: Nikita Willy Liburan ke Italia Bareng Pacar, Netizen: Nginepnya Sekamar Gak Nih?

"Bahwa tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah munculnya musik dan para penyanyi," ujar Ibu RW.

"Saat ini ibu-ibu sudah pada ikut pengajian, ini bukan karena saya pemimpinnya pengajian, kalian semua disarankan untuk memakai jilbab pakaian tertutup," ucap Ibu RW.

Baca: Dua Kali Gagal Berumah Tangga, Artis yang Kerap Tampil Seksi ini Akhirnya Mantap Berhijab

"Bapak-bapak, ibu-ibu, lha yang kalian undang campursari, mereka-mereka mbak-mbak yang mengumbar aurat tidak pakai jilbab, apa ini benar?" ujarnya lagi.

Saat sedang berceramah, sempat ada seorang pria mendatangi perempuan tersebut untuk mengambil mikrofon. Namun usaha tersebut gagal karena Ibu RW menolak menghentikan aksinya.

Viralnya video di atas tentunya memancing berbagai tanggapan dari warganet.

Ada yang memuji aksi Si Ibu RW, ada juga yang protes.

Egi Channel, "Masyaallah... ibu ini hebat, bisa dan tega membuat malu orang2... salut bu...anda sangat jos, lebih jos lagi kalau gak berbicara seperti itu, sepertinya dirimu paham tapi lupa tempat dan lupa hati. mudah2an ibu-ibunya mendapat hidayah punya hati, dan penyanyi dapat hidayah menutup aurat..."

Tarjo Sniper, "Jgan apa* dikit di kaitkan dgn agama njih, cuma sekedar hiburan kalau masih batas sewajarnya mbok ya udah. bukan ngatain sok suci bukan, cuma kita jga beragama, masih bsa Milah yg benar n salah, bukan bgt caranya. hadehh semakin lama apa* dkit di kaitkan agama. hambok pindah Pakistan kono."