Kisah Abah Idi

Sudah Keliling Bandung, Belum Satu Pun Barang Terjual, Tak Punya Ongkos Pulang, Tidur Pun di Jalan

"Sepi, tidak banyak yang beli padahal sudah jalan jauh, keliling-keliling Kota Bandung," ujar Abah Idi

Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Rezeqi Hardam Saputro
Abad Idi, 70 tahun 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Rezeqi Hardam Saputro

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sudah seminggu ini Abah Idi (70) belum bisa pulang ke kampung halamannya di Garut. Masalahnya sederhana, ia belum punya cukup uang untuk ongkos pulang.

Padahal selama sepekan ini, Abah Idi sudah berkeliling ke sejumlah tempat di Kota Bandung untuk menjajakan perkakas rumah tangga, barang yang menjadi jualannya selama ini.

Baca: Kembali ke Bandung tapi Harus Membobol Gawang Persib, Bomber Ini Merasa Ada yang Aneh

"Sepi, tidak banyak yang beli padahal sudah jalan jauh, keliling-keliling Kota Bandung," ujar Abah Idi, saat tengah duduk di atas trotoar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, tepat di depan gedung wakil rakyat, DPRD Jabar, Sabtu (23/9/2017).

Mengenakan kaus dan topi yang sudah lusuh warnanya, pria yang wajahnya dipenuhi keriput itu duduk tertegun hanya memandangi orang berlalu-lalang dihadapannya.


Di dekat kakinya teronggok tas besar berisi barang dagangannya berupa alat perkakas, seperti  gunting, gergaji, pisau hingga meteran.

Abah Idi adalah potret buram kaum manula. Di saat tubuhnya semkain rapuh, ia terpaksa harus banting tulang mengais rezeki untuk menghidupi diri dan istrinya di Garut. 

Meski sudah berusaha maksimal, kata Abah Idi, hingga sepekan di Bandung belum juga cukup uang untuk ongkos pulang ke Garut.

Di Bandung, ayah empat anak dan kakek sejumlah cucu ini tak punya tempat tinggal. Begitu malam tiba dan tubuhnya sudah lelah, di sana lah ia memejamkan mata.


"Di Bandung mah saya tinggal di jalan saja, tidak punya rumah. Biasanya kalau sudah malam, tidurnya di mana saja, seringnya sih di daerah Alun-alun Bandung," ujar Abah Idi.

Meski harus tidur di jalan, Abah Idi mengaku ikhlas mencari uang untuk kebuthuan hidup ia dan keluarganya.

Abah Idi mengaku memiliki empat orang anak di Garut, namun ia tidak ingin membebani anaknya.

"Saya punya empat anak tapi saya tidak ingin merepotkan mereka. Sebab mereka juga sudah punya tanggung jawab masing masing, semuanya sudah punya anak," ujar Abah Idi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved