10 Jenis Obat yang Mengandung Carisoprodol alias PCC
Menurutnya, obat yang mengandung Carisoprodol dapat menyebabkan kecanduan jika digunakan dalam waktu yang lama dan dosis tinggi.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUBJABAR.CO.ID, BANDUNG- Sejak tahun 2013, BPOM sudah melarang obat peredaran obat yang mengandung Carisoprodo.
Informasi itu didapatkan Tribun Jabar dari Humas Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat, Herdy.
"Fungsi Carisoprodol untuk mengatasi rasa nyeri dan ketegangan otot," kata Herdy kepada Tribun Jabar, Selasa (19/9/2017).
Kisah Kekejaman G30S/PKI: Dia yang Lolos dari Lubang Buaya https://t.co/SKiVS8jscE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 20, 2017
Menurutnya, obat yang mengandung Carisoprodol dapat menyebabkan kecanduan jika digunakan dalam waktu yang lama dan dosis tinggi.
Berikut adalah jenis obat yang mengandung Carisoprodol yang telah dibatalkan izin edarnya oleh BPOM:
Baca: 5 Laga Terakhir Sulit Menang, Ini Rekor Pertemuan Persib Bandung Vs Bali United
1. Carnophen (tablet).
2. Rheumastop (tablet dan tablet salut selaput).
3. Somadril Compositum (tablet salut selaput).
4. New Skelan (Kapsul).
5. Carsipain (tablet).
6. Carminofein (tablet).
7. Etacharpen(tablet).
8. Carezol
9. Bimacharpen (tablet).
10. Karnomed (tablet).
Jika obat-obat di atas masih beredar di pasaran, maka obat tersebut dikategorikan ilegal. (*)