Kebakaran Pesantren yang Menewaskan Puluhan Orang Ternyata Direncanakan, Ini Pelakunya
Kebakaran yang menewaskan 23 santri di Pesantren Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Datuk Keramat, Kuala Lumpur, Malaysia, diduga ada yang merencanakan
TRIBUNJABAR.CO.ID - Kasus kebakaran yang melalap sekolah Tahfiz di Datuk Keramat, Kuala Lumpur, Malaysia, menapaki babak baru.
Dilansir dari News Straits Times, dalam kejadian tersebut terdapat unsur kesengajaan yang dilakukan oleh beberapa siswa.
Menurut penyelidikan polisi, jumlah siswa yang melakukan aksi tidak terpuji tersebut ada tujuh orang.
Alasan mereka membakar sekolah tersebut adalah perselisihan antarsiswa.
"Dua dari mereka awalnya berencana masuk sekolah untuk mencuri handphone para siswa."
"Ketika mereka berkumpul di restoran selain tempat di dekat sekolah Kamis pagi, para tersangka telah membahas tentang membakar sekolah sebagai bentuk balas dendam."
Pergoki Baby Sitter Main Hape di Tempat Tidur, Ashanty: Lihat Suster Zaman Sekarang https://t.co/TDRkGtmOwB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 18, 2017
"Dua dari mereka pergi membeli bensin."
"Sekitar jam 4.30 pagi, anak laki-laki itu kemudian berkumpul di sebuah ladang di belakang sekolah tahfiz, sebelum mereka bertiga menyelinap ke sekolah tersebut."
Mereka mengetahui bahwa pintu asrama terkunci.
Kemudian, mereka masuk ke warung makan di dekat tempat mereka mencuri tabung gas.
Tabung gas pun dibawa ke lantai tiga asrama dan gasnya pun dilepas.
Di tangga, beberapa dari mereka menuangkan bensin dan menyalakan dengan korek api.
Setelah melakukan aksinya, ketujuh remaja tersebut melarikan diri dengan sepeda motor.
Sosok ganjil
