Reaksi Polisi saat Diberi Uang 'Damai' Rp 50.000 dari Pelanggar Lalu Lintas, Ini Videonya!
Si pria tersebut menyodorkan uang sebesar Rp. 50.000 dengan dalih ingin. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.CO.ID - Siang itu matahari sangat terik. Seorang pria yang diduga berprofesi sebagai kurir yang mengantarkan janur kuning mengendari sepeda motor berhenti bersama deretan pengendara lain saat lampu lalu lintas sedang berwana merah.
Bak lupa akan aturan lalu lintas, si pria tersebut seolah tak mempedulikan peraturan bahwa setiap yang berkendara (sepeda motor) wajib menggunakan helm yang berlabel standar SNI.
Alhasil polisi pun memberhentikannya dan menilang dirinya karena memang si pria tersebut telah melanggar aturan dengan tidak menggunakan helm.
Alasan demi alasan ia ungkapkan kepada polisi dengan mengatakan dia sedang terburu-buru untuk memenuhi permintaan pelanggannya.
Baju Nagita Slavina Model Hansip, Siapa Sangka Harganya Justru Bikin Netizen Melongo:Bajunya Ada AC https://t.co/rOx5GzdZOG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2017
Berniat menyogok, si pria tersebut menyodorkan uang sebesar Rp. 50.000 dengan dalih ingin 'berdamai' dan aman terbebas dari tilang. Namun bagaimana reaksi polisi setelah pria tersebut menyodorkan uang?
Mengejutkan. Mengabdi kepada tugas negara yang baik dan benar serta jujur, si polisi tersebut tak mau menerima uang yang diberikan pria tersebut.
Hal yang menarik justru polisimembelikan pria itu helm dari uang pribadinya untuk digunakan si pelanggar agar aman di jalan dan memenuhi aturan lalu lintas.
Dalam sebuah tayangan film pendek berdurasi 3 menit 46 detik yang di produksi oleh 'Arief Foundation', mengajarkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak melanggar setiap aturan yang berlaku di Indonesia, termasuk melanggar peraturan lalu lintas.
Sukses Gebrak Panggung Bersama Band Noah, Inilah Fakta Si Cantik Sheryl Sheinafia. Nomor 4 Terpotek https://t.co/tFP5YY6Z4M via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 17, 2017
Dan yang juga amat penting adalah jangan menjerumuskan petugas ke jalan yang salah dengan cara menyuap. (*)
Lihat Video: