Pilgub Jabar 2018
Sulit Dekati Milenial untuk Pilkada, Aher: Generasi yang Sulit Diatur
"Kita ingin pemilih pemula yang muda itu kan pemilih terdidik, kita minta agar menggunakan haknya dengan baik. Pilih sesuai dengan hati nurani,"
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Tingkat partisipasi masyarakat Jawa Barat terhadap Pemilu yang hanya mencapai sekira 65 persen membuat partisipasi masyarakat di pemilu menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemprov Jabar dan KPU.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada terutama generasi milenial yang menjadi pemilih pemula.
"Kita ingin pemilih pemula yang muda itu kan pemilih terdidik, kita minta agar menggunakan haknya dengan baik. Pilih sesuai dengan hati nurani," ujar pria yang akrab disapa Aher kepada wartawan di Gedung Sate, Jumat (15/9/2017).
Makan Mi Instan Campur Nasi Mengenyangkan, Tapi Inilah Segudang Bahayanya yang Harus Anda Tahu https://t.co/r2FHBNW3iO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 14, 2017
Ia juga mengatakan tidak mudah mendekati generasi milenial.
Generasi milenial disebutnya sebagai generasi yang sulit diatur, tapi kreatif.
"Generasi milenial, generasi tidak bisa diperintah. Kalau diperintah ngambek, tapi inovatif," ujarnya.
Baca: Wajah Model ini Rusak Usai Disiram Air Keras, Dua Bulan Kemudian Penampilannya Bikin Melongo
Menurutnya, dalam sosialisasi pentingnya Pilkada, generasi milenial tidak bisa digurui.
Diskusi adalah jalan terbaik untuk sosialisasi mengenai pilkada ke generasi milenial.
Pose Begini di Pinggir Kolam, Marshanda Disebut Mirip Julia Perez. Perhatikan Dagunya! https://t.co/tcNcmgjy6g via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 15, 2017
"Jangan menggurui tapi diskusi. Mending anaknya ditanya mengenai pilkada itu apa, gunanya apa, diskusi saja terus. Ketika pendapatnya tidak lurus, luruskan sama mentornya," kata Aher.
Pikada serentak di Jawa Barat digelar pada 27 Juni 2018.
Seluruh masyarakat Jawa Barat akan memilih Gubernur Jawa Barat yang akan menggantikan posisi Ahmad Heryawan.
Selain itu, 16 kabupaten/kota di Jawa Barat juga akan memilih Wali Kota dan Bupati. (*)
