Kebakaran Gudang Kain

Almarhum Trisna Supriatna Dikenal Rajin Tahajud dan Tadarus Alquran

Sebelum kejadian nahas itu, almarhum diketahui telah melaksanakan salat Tahajud.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik
Upacara pelepasan Jenazah Trisna di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (11/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Petugas harian lepas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung, Trisna Supriatna yang tewas saat memadamkan api dalam insiden kebakaran di sebuah gudang kain di Jalan AH Nasution, Bandung, Senin (11/9/2017), dikenal sebagai orang yang taat beragama.

Menurut Kurnia Saputra, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Kota Bandung, almarhum dikenal sebagai orang yang saleh.

"Almarhum itu jiwa kerohaniannya tinggi dan sangat saleh," ujar Kurnia Saputra kepada TribunJabar.co.id di Kantor Diskar PB, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Selasa (12/9/2017).


Selain itu, lanjut Kurnia, almarhum merupakan salah satu putra terbaik yang loyalitasnya tinggi terhadap pekerjannya.

Sebelum kejadian nahas itu, almarhum diketahui telah melaksanakan salat Tahajud. Menurut Kurnia, Trisna memang dalam kesehariannya rutin melaksanakan tahajud dan tadarus Alquran.

Kepergian Trisna saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran di sebuah Gudang Tektile milik CV Sandang Sari di Jalan AH Nasution, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung itu, membuat teman-temannya merasa kehilangan.

Almarhum Trisna Supriatna meninggalkan seorang istri yang dinikahinya pada tahun 2004 dan dikaruniai dua orang anak, dimana salah satunya masih berusia 14 hari. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved