Pembunuhan Pegawai BNN

Budi Waseso Bicara Soal Senjata Api Terkait Tewasnya Indria Kameswari, yang Masih Misteri

Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso menegaskan seorang pegawai BNN yang bekerja di bagian . . .

Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
Kepala BNN, Komjen Budi Waseso saat ditemui wartawan usai mengisi ceramah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Jumat (16/12/2016). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, BOGOR - Kepemilikan senjata api yang menewaskan Indria Kameswari, pegawai BNN masih menjadi misteri.

Kepala Badan Narkotika Nasional, Budi Waseso menegaskan seorang pegawai BNN yang bekerja di bagian rehabilitasi, tidak pernah dibekali senjata api.

“Kalau rehabilitasi tidak, kalau penindakan iya. Senjatanya lengkap,” ucap Buwas kepada wartawan.

Sementara itu, Eva menjelaskan seorang tetangga lainnya sempat mengatakan secara jelas mendengar suara seperti petasan dari dalam rumah Indria sesaat sebelum menjalankan salat Iduladha.

Namun tidak dianggap penting dan berbahaya karena akan melaksanakan salat Id di dekat rumah.

Baca: EKSKLUSIF - Terkait Kebijakan AKN, Dua Lembaga Pemkot Ini Saling Lempar Tanggung Jawab

“Itu tetangga sebelah yang dengar, kalau saya tidak dengar. Dia bilang sempat ada suara petasan dari rumah, tapi ya lanjut saja karena mau salat kan. Jadi tidak digubris,” kata dia.

Dia meyakini jika luka yang ada di punggung Indria itu merupakan hasil tembakan, karena hanya terdapat luka bolong yang terus mengeluarkan darah.

Sedangkan Kepala Keamanan River Valley, Maulana menyebut, suatu saat pernah kejadian kecelakaan antara anak dari Indria dengan tukang roti yang ada di perumahan.

Saat itu, Indria marah besar dan mengaku memiliki senjata api kepada tukang roti tersebut.

“Si Istrinya yang marah, ngakunya ‘saya aparat, saya orang BNN, saya punya pistol’ ke si tukang roti. Ya kejadiannya 10 bulan lalu lah. Dia kan baru ngontrak satu tahun ini. Pas masih awal-awal banget sih,” ungkap Maulana.

Baca: Terjadi Perubahan Pada Pertandingan Persib Bandung VS Semen Padang

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan saat ini pihaknya masih terus mencari barang bukti sepucuk senjata api yang diduga menjadi alat untuk membunuh Indria oleh suaminya, Abdul Azis.

“Suaminya sudah ditangkap dan mengakui perbuatannya. Kami masih cari barang buktinya berupa senjata api,” jelas dia. (tribunnews.com/amriyono prakoso)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved